Ketika membuat tabungan ini Anda tak perlu khawatir uang yang disimpan akan hilang karena bank mengalami kebangkrutan dan lain-lain. Semua uang yang disimpan dalam produk perbankan akan dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Tabungan Mata Uang Asing
Membuka tabungan dalam mata uang dolar, dinar, dan lain-lain juga bisa dijadikan pilihan. Seperti jenis-jenis simpanan lainnya, menyimpan uang dalam bentuk mata uang asing juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya antara lain nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah yang cukup fluktuatif. Anda bisa menangguk untung dari selisih nilai tukar ketika menjual dan membeli mata uang asing tersebut.
Adapun risiko yang mungkin terjadi adalah nilai tukar yang merosot jauh ketika negara yang mata uangnya Anda gunakan mengalami krisis. Tapi risiko tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Salah satu mata uang yang cukup digemari orang Indonesia untuk dijadikan tabungan adalah dinar Arab Saudi.
Memiliki Asuransi untuk Melengkapi TabunganÂ
Memiliki asuransi tak kalah pentingnya dengan memiliki simpanan dalam jumlah yang cukup. Adapun jenis asuransi yang dimaksud bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun, dari sekian banyak jenis asuransi yang ada asuransi rawat inap dan asuransi penyakit kritis adalah yang paling penting untuk dimiliki.
Sayangnya kesadaran orang untuk memiliki asuransi penyakit kritis terbaik masih rendah. Padahal jenis asuransi tersebut akan melindungi Anda dari risiko hancurnya keuangan karena harus membiayai pengobatan penyakit kritis yang amat mahal. Penyakit kritis bisa menyerang siapa saja, bukan?
Asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang khusus diciptakan untuk melindungi nasabah ketika terdiagnosa penyakit kritis untuk pertama kalinya. Jadi, ketika kondisi tak terduga itu terjadi Anda sudah lebih siap secara finansial. Hal tersebut membuat Anda bisa fokus pada kesembuhan.
Baca Juga: Ini Cara dan Pilihan Investasi yang Cocok untuk Milenial
