Mohon tunggu...
Septiano Pratama
Septiano Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - https://www.pfimegalife.co.id/

Hi, I'm a part time blogger and full time digital marketer :)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Benarkah Millenial akan Sulit untuk Memiliki Rumah Sendiri?

22 November 2019   10:50 Diperbarui: 22 November 2019   11:06 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak beberapa tahun lalu sudah banyak sekali ahli-ahli finansial yang berpendapat bahwa generasi millenial akan kesulitan untuk memiliki rumah. Hal ini tak sulit dipahami jika menyandingkan harga investasi properti rumah dengan penghasilan dan gaya hidup para millenial.

Rumah disebut-sebut sebagai investasi jangka panjang terbaik karena harganya yang cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Namun kondisi investasi properti seperti ini justru menjadi boomerang bagi yang belum memilikinya.

Sementara perilaku millenial yang membuatnya sulit untuk membeli rumah antara lain adalah:

  • Konsumtif
  • Mendahulukan keinginan daripada kebutuhan
  • Belum sadar akan pentingnya investasi jangka panjang dan pendek

Tapi Anda yang belum memiliki tempat tinggal hari ini tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang jika dilakukan dengan serius bisa mengantarkan Anda pada rumah idaman, baik untuk dijadikan hunian maupun sebagai asset investasi properti terbaik dan investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Apa sajakah tips yang dimaksud? Berikut uraiannya singkatnya khusus untuk Anda:

Memulai Investasi Jangka Pendek

Seringkali tantangan terbesar para millennials untuk bisa punya rumah adalah di uang mukanya. Biasanya uang muka yang dibutuhkan adalah sebesar 15% dari total harga rumah yang berarti nilainya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta.

Jika Anda merasa kesulitan untuk menabung uang sebanyak itu, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk punya investasi jangka pendek. Nantinya keuntungan dari investasi itu bisa digunakan untuk uang muka rumah. Adapun investasi yang diikuti bisa yang aktif maupun pasif.

Ilmu seputar investasi kini bisa didapat dengan mudah. Manfaatkanlah waktu luang Anda untuk mencari informasi seputar investasi properti online. Atau bila perlu tak ada salahnya mengikuti banyak kursus investasi yang kini banyak tersedia.

Mengikuti Program Cicilan DP

Beruntunglah para millennials yang kini sudah mulai jadi target utama para developer. Hal ini membuat developer mulai concern pada masalah kesulitan mengumpulkan uang muka. Hasilnya adalah program cicilan DP (down payment/uang muka) yang pastinya sangat membantu.

Pada program ini calon membeli dan pihak pengembang sudah terlebih dahulu menyepakati harga rumah yang diperjualbelikan. Pembeli kemudian mulai menyicil uang muka. Jika jumlahnya sudah cukup, proses kemudian dilanjutkan ke bank dengan harga yang sudah disepakati di awal.

Anda yang serius ingin memiliki rumah sebagai tempat tinggal atau investasi jangka panjang yang menguntungkan bisa mulai mencari informasi developer yang punya program ini. Segera atur pengeluaran dengan lebih ketat agar mimpi dapat terwujud.

Mengambil Tenor KPR Paling Panjang 

Masalah kepemilikan rumah tentu saja tak selesai pada urusan uang muka. Ada cicilan bulanan yang juga harus dipersiapkan. Memang menyenangkan jika punya cicilan rumah yang bisa lunas dalam beberapa tahun saja. Namun jangan paksakan diri jika kondisi keuangan tak memungkinkan.

Semakin lama masa tenor yang diambil akan semakin ringan pula ciclilan yang harus dibayar. Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil tenor terpanjang, yakni 25 tahun, agar cicilannya tak terlalu berat. Jika nanti kondisi keuangan sudah lebih baik Anda bisa mengusahakan percepatan pelunasan.

Menjatuhkan Pilihan ke Apartemen 

Tak bisa dipungkiri bahwa rumah adalah hunian ternyaman dan investasi properti yang paling menjanjikan. Namun jika dirasa terlalu berat unutk diupayakan, Anda bisa mengalihkan pilihan ke apartemen. Dewasa ini sangat banyak apartemen yang dijual lebih murah dibanding rumah.

Keuntungan lain dari membeli apartemen adalah letaknya yang bisa dipastika di tempat strategis dan dekat dengan akses transportasi. Anda pasti sudah tahu bahwa menggunakan transportasi public adalah salah satu cara terbaik untuk menghemat pengeluaran sekaligus mengurangi polusi akibat emisi kendaraan.

Keuntungan lain tinggal di apartemen adalah kebersihan dan keamanannnya yang pasti lebih terjamin. Apartemen punya pengaturan khusus agar setiap penghuninya tetap merasa nyaman dan aman.

Saat ini tinggal di apartemen menjadi pilihan banyak sekali generasi muda, terutama yang hidup di kota besar. Daripada hanya membayar sewa, ada baiknya Anda berusaha untuk memilikinya.

Ketika sudah memutuskan untuk menyicil rumah atau apartemen, berarti Anda sudah siap dengan konsekuensinya. Jadikan baying-bayang keuntungan dari investasi properti sebagai motivasi Anda.

Tapi jangan hanya fokus memikirkan cicilan. Pikirkan juga perlindungan yang tepat untuk melindungi semua urusan Anda, misalnya dengan memiliki asuransi. Keberadaan asuransi sangat penting agar Anda terhindar dari risiko keuangan yang fatal jika terjadi sesuatu yang di luar rencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun