Mohon tunggu...
Septiano Pratama
Septiano Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - https://www.pfimegalife.co.id/

Hi, I'm a part time blogger and full time digital marketer :)

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Mengatur Keuangan bagi First Jobber, Newly Wed, dan Family with Kids

6 November 2019   15:02 Diperbarui: 22 Juni 2021   10:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan pasangan newly wed alias baru menikah pasti berbeda dengan para first jobber atau mereka yang masih single. Maka dari itu cara mengatur keuangannya juga pasti berbeda. Apa yang harus dilakukan agar kondisi keuangan senantiasa stabil?

Pertama, buat skala prioritas dari mulai membeli tempat tinggal, membeli kendaraan, menabung untuk anak, hingga melengkapi diri dengan proteksi. Idealnya membeli tempat tinggal harus lebih didahulukan dari kendaraan. Hal itu karena rumah sebagai properti bisa dijadikan alat investasi.

Meskipun dihuni, nilai rumah dari tahun ke tahun akan selalu mengalami kenaikan. Beda halnya dengan mobil yang dari tahun ke tahun pasti mengalami penyusutan.

Hal kedua yang harus dilakukan adalah menabung untuk masa depan. Buat tabungan bersama dan sepakati berapa besar jumlah yang harus disetor masing-masing pihak setiap bulannya. Langkah berikutnya yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menyusun rencana keuangan jangka panjang seperti untuk pendidikan anak, rencana liburan keluarga, dan lain-lain.

Cara Mengatur Keuangan Bagi Family with Kids

Memiliki anak memang menjadi salah satu kebahagiaan tak terhingga bagi pasangan yang telah menikah. Kebahagiaan tersebut hendaknya dilengkapi dengan perencanaan keuangan yang baik agar bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Berikut hal yang harus diperhatikan para orang tua agar keuangan tetap stabil setelah memiliki anak:

Membuat Pos Pengeluaran Bulanan

Buatlah beberapa pos pengeluaran, misalnya untuk belanja sehari-hari, transportasi ke kantor, jajan anak, tagihan air dan listrik, dan lain-lain. Semua itu akan membantu pengeluaran jadi lebih terarah dan tak ada yang terlewatkan. Jangan lupa untuk menyisihkan uang tabungan juga.

Membuka Tabungan Khusus Pendidikan

Salah satu pengeluaran terbesar bagi para orang tua adalah ketika memasukkan anak-anaknya ke sekolah. Salah satu cara mengatur keuangan yang cerdas adalah dengan membuka tabungan khusus pendidikan sedini mungkin, tak peduli jika anak baru akan masuk sekolah beberapa tahun lagi.

Menyiapkan Dana Darurat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun