Tuhan..
Mungkin hanya Engkaulah yang teramat tabah
Mendengar pikiranku merengek sepanjang waktu
Mau ini, kepingin begitu
Ahh pokoknya nggak mau tahu
Tuhan..
Sepanjang perjalanan
Rumput ilalang, lampu  jalan hingga kursi taman
Tak bisa berbuat banyak
Apa lagi melawan
Manusia begitu, kekanak-kanakan
Tuhan...
Kurasakan tubuh ini bergetar dikala malam
Air mata yang gugur tak tertahan
 Wahai, sungguh aku tak pernah lupa
Angan-angan!!!
Tuhan...
Setiap pagi
Sebelum pergi
Daku tak pernah bosan konon lagi malu
Merajut mimpi sebening embun
Lalu meneriakkannya
Pada kebisingan lalu lalang kendaraan
Pada dalam dan sunyinya palung di lautan
Tuhan...
Aku selalu tergesa-gesa berbahasa
Ahh padahal ini permintaan
Aku bermohon
Maafkan
Tuhan...
Untuk segala impian
Jangan engkau biarkan
Ku harap
Perkenankan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI