Melihat jam dinding di pagi hari
Deru kendaraan
Jalanan sibuk sendiri
Tubuh penuh ingatan-ingatan
Menoleh jam tangan di siang hari
Mencari-cari alasan
Agar tetap hidup
Sebelum kenyataan
Menyaksikan jam malam
Darah-darah menyala
Rindu-rindu menyesal
Penuh harap keabadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!