Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Tamu Datang

28 April 2024   10:45 Diperbarui: 28 April 2024   10:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana aku

Jika luka datang

Tiba-tiba tanpa memberitahu

Tentu, gugup sekali rasanya

Bagaimana aku harus berdandan

Ini sebuah tamu kehormatan

Tak elok  jika luka datang

Malah aku sedang gembira

Sudah pantaskah

Tangis ini

Senyum cemberut

Pandangan kosong ini menyambutnya?

Hingga tiba tamu berikutnya

Akulah yang paling sial dan malang

Semoga luka tak kecewa

Betah berpaut disana

Dalam sukma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun