Mohon tunggu...
Septian Murival
Septian Murival Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja

Mendengar musik, membaca. Jika alam mengijinkan diakhiri dengan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masku

13 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 13 Maret 2024   22:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyentuh apa saja tanpa terlihat, tapi terasa

Tentu dirimu tak mencintaiku lagi, kan Mas?

Tak ada kemolekan lagi yang bisa kau saksikan

Mas... malam mulai datang

Maukah kau tutup jendela untukku?

Biar telanjang batin ini dihadapanmu

Hingga tak ada celah malam untuk mengambilmu dariku

Dengan tubuh dan hati ini, tak akan kubiarkan kau pergi

Sebelum kau cicipi dan dialog pagi dengan secangkir kopi... Mas

Mas... ingatkah kau bulan yang kau bilang itu?

Kini sudah tak ada lagi, pun juga pundakmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun