Menyentuh apa saja tanpa terlihat, tapi terasa
Tentu dirimu tak mencintaiku lagi, kan Mas?
Tak ada kemolekan lagi yang bisa kau saksikan
Mas... malam mulai datang
Maukah kau tutup jendela untukku?
Biar telanjang batin ini dihadapanmu
Hingga tak ada celah malam untuk mengambilmu dariku
Dengan tubuh dan hati ini, tak akan kubiarkan kau pergi
Sebelum kau cicipi dan dialog pagi dengan secangkir kopi... Mas
Mas... ingatkah kau bulan yang kau bilang itu?
Kini sudah tak ada lagi, pun juga pundakmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!