Mohon tunggu...
Septian Jauhariansyah
Septian Jauhariansyah Mohon Tunggu... Dosen - Owner dan Penulis utama di https://pojoklapangan.com/

Penulis utama di blog www.pojoklapangan.com

Selanjutnya

Tutup

Raket

Kegagalan Pasangan Ganda Campuran Indonesia di Semifinal Orleans Masters 2023

8 April 2023   23:04 Diperbarui: 8 April 2023   23:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan ganda campuran Indonesia yang tampil impresif di Orleans Masters 2023 akhirnya terhenti di babak semifinal. Meski demikian, penampilan mereka memberikan harapan baru bagi pecinta bulutangkis Indonesia. Indonesia masih terus berjuang mencari pemain dengan level permainan seperti Tontowi Ahmad/Liliana Natsir. Performa pasangan Rehan/Lisa dan Adnan/Nita menggembirakan, dan mampu memberikan harapan baru bagi ganda campuran Indonesia.

Di babak semifinal Orleans Masters 2023, pasangan Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Chen Tang Jia/Toh Ee Wei. Meski bermain baik, mereka harus menelan kekalahan dengan skor 10-21 dan 16-21. Adnan/Nita juga harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin. Meski berhasil memenangkan game kedua, pasangan Indonesia harus menerima kekalahan di game ketiga dengan skor 12-21.

Meski gagal melaju ke babak final, penampilan pasangan ganda campuran Indonesia patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka mampu melaju hingga babak semifinal yang merupakan prestasi yang cukup baik. Penampilan mereka memberikan harapan bagi sektor ganda campuran Indonesia ke depannya. Diharapkan kedepannya akan muncul pasangan ganda campuran yang mampu mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.

Meskipun demikian, kekalahan pasangan Indonesia di babak semifinal ini harus menjadi pecutan bagi sektor ganda campuran Indonesia. Seperti diketahui, kehilangan pelatih sekelas Nova Widianto di awal musim 2023 menjadi pukulan telak bagi sektor ini. Pelatih yang pernah meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu lebih memilih melatih di Malaysia karena kedekatannya dengan Rexy Mainaky yang sekarang menjadi pelatih kepala di negara tetangga itu.

Kekalahan ini juga menjadi bahan evaluasi bagi para pemain ganda campuran Indonesia. Mereka harus terus memperbaiki performa dan meningkatkan kualitas permainan untuk bisa bersaing dengan para pemain dari negara lain. Harus ada upaya yang lebih keras lagi agar ganda campuran Indonesia mampu kembali mengukir prestasi di kancah internasional.

Di samping itu, prestasi para pemain bulutangkis Indonesia yang terus berjuang di kancah internasional harus mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Dukungan ini sangat penting bagi para pemain, agar mereka mampu tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia. Mereka perlu didukung dengan semangat yang tinggi dan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar bisa meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun