Aku datang ketempat asing itu
Melihat banyaknya manusia asing di sana
Tak pernah ku tau sebelumnya nama merekaÂ
Siapa mereka?!Â
Untuk apa aku disini?!Â
Apa yang harus aku lakukan?
Pertanyaan itu bermunculan di benakku Â
Nama mereka pun aku tak tahuÂ
Dia sesosok pelita yang tak ada setitik pun hubungan darah dengan ku
Pelita yang senantiasa merangkulkuÂ
Pelita yang selalu menasehati ku
Membimbingku melangkah untuk maju di masa depan
Yaaa, Sepeduli itu ia terhadapku
Hari demi hari di lewati dengan suka dan dukaÂ
Canda tawa selalu terdengar di setiap harinya
Merajut asa hingga waktu terbuang masa
Sampai  waktu itu terkikis habis oleh masanya
Waktu di mana harus meninggalkan semuanya
Meninggalkan sesosok pelita ituÂ
Meninggalkan rumah tempatku menuntut ilmu
Meninggalkan seluruh orang baik yang pernah ku temui di sana
Dan masa-masa itu hanya bisa kukenang tampa bisa mengulang
Terimakasih untuk semua ceritaÂ
Dan terima kasih untuk semua ilmu dan pengalaman yang telah kau ajarkanÂ
Maaf untuk segala kesalahan yang pernah ku lakukanÂ
You are the best teacher I have ever met in the history of my life and you are friends that I will always remember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H