Jelajah rasa di dalam hati yang terbuka,
Seperti petualangan di lautan emosi.
Rasa itu bagaikan peta yang belum tergambar,
Menanti untuk dijelajahi, dihargai, dan dicintai.
Ada rasa senang, seperti mentari pagi yang menyapa,
Hangat, penuh harapan, dan memeluk jiwa.
Jelajahlah rasa itu, nikmati setiap sinarnya,
Seperti berkunjung ke kebun bunga yang mekar.
Lalu ada rasa sedih, seperti hujan yang turun perlahan,
Menyentuh tanah dengan lembut, mencuci luka.
Jelajahlah rasa itu, biarkan air mata mengalir,
Sebagai bagian dari perjalanan menuju kebahagiaan.
Rasa cinta, bagai angin yang melambai,
Mengisi ruang dengan kelembutan dan kehangatan.
Jelajahlah rasa itu, biarkan hati terbuka,
Seperti layangan yang mengudara bebas.
Rasa marah, bagai badai yang mengguncang,
Menggetarkan bumi dan mencoba mengubah.
Jelajahlah rasa itu, namun kendalikan lajunya,
Sebagai kekuatan untuk mencapai keadilan.
Rasa takut, seperti bayangan malam yang mengejar,
Meraba-raba dalam kegelapan tanpa arah.
Jelajahlah rasa itu, temukan keberanian,
Sebagaimana bintang-bintang menerangi malam.
Jelajahlah rasa, seperti mengarungi lautan jiwa,
Dengan perahu hati yang teguh dan berani.
Nikmati setiap gelombang, pelajaran dari samudra rasa,
Sebab di sana tercipta kehidupan yang penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H