Hanya rindu yang membentang, tanpa titik bertemu.
Di dalam doa yang terucap, di setiap hembusan angin,
Aku merindukanmu, tak ada syarat, tanpa pamrih.
Hati ini melangkah, menembus ruang dan waktu,
Merindukanmu, tanpa pertanyaan yang menggantung.
Rindu tanpa tapi, sederhana seperti embun pagi,
Mengalir dalam diam, tanpa menghakimi.
Seolah waktu tak berdaya, di hadapan rindu ini,
Merindukanmu, tanpa batas, tanpa pengecualian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!