Dalam redup senja, keraguan bersembunyi,
Seperti bayangan yang melintas gelap,
Antara langkah ragu dan kepastian yang kabur,
Hatiku terjerat dalam benang yang rapuh.
Di persimpangan jalan, pikiran terombang-ambing,
Antara mimpi yang terbang dan kenyataan yang terhampar,
Dalam kelam malam, bintang-bintang berbisik lembut,
Mengisahkan cerita tentang keraguan yang terpendam.
Bibirku terkatup rapat, tidak berdaya bicara,
Sedangkan hatiku berkisar dalam tanda tanya,
Menggumamkan kerinduan pada kejelasan,
Namun keraguan menguasai panggung hatiku.
Cahaya remang menyelinap di sudut keraguan,
Seolah menyapa dengan kilatan keraguan,
Apakah langkah ini benar, ataukah keliru,
Dalam kebimbangan, hatiku menari ragu.
Dalam detik-detik keraguan, ada keindahan tersendiri,
Seakan melahirkan kebijaksanaan dari ketidakpastian,
Namun, dalam keraguan itu pula, hati merintih,
Mencari jawaban yang hilang dalam kabut malam.
Tapi tahukah, di antara ragu yang menggelayut,
Bunga keberanian mungkin tumbuh merona,
Sebuah petunjuk mungkin menari di balik keraguan,
Mengarahkan langkah pada jalan yang sebenarnya.
Jadi, biarkan keraguan itu menyapa hati,
Sebagai teman yang memberi pertanyaan-pertanyaan,
Karena dalam keraguan, terkadang kita menemukan,
Jalan menuju kebijaksanaan dan pencerahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI