Mohon tunggu...
Septiani Rachma
Septiani Rachma Mohon Tunggu... Lainnya - Citizen Journalist

Membaca, menulis, memasak dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cerita awal mula KOMKAMPI (Komik Kambing Sapi)

16 Desember 2024   13:34 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: KOMKAMPI (Sumber: Instagram @komkampi)

Siapa sangka, di balik gambar binatang yang bisa berjalan layaknya manusia atau bisa dibilang seperti mutan yang terkena radio aktif sisa nuklir layaknya di film-film ini, ternyata menyimpan cerita siapa orang dibaliknya; Iyan Cahyo seorang pembuat komik yang tidak mau dibilang sebagai komikus, menurutnya, ia hanya orang iseng yang suka meluapkan semua rasa ke berbagai bentuk baik itu gambar, cerita, lagu, tulisan sampai pada komik. KOMKAMPI , (Komik Kambing Sapi) sebuah komik absurd dengan cerita yang terkadang diakhiri dengan Plot Twist sampai pada Punchline yang "menonjok" rahang kiri anda.

Dalam wawancara yang ga eksklusif-eksklusif amat ini, Iyan Cahyo ngasih tau cerita udang di balik batu,

"Kenapa hanya udang yang ada di balik batu?" - ujarnya. 

"Padahal kan udang lebih enak di balik tepung terigu yang di goreng crispy" - melanjutkan ujaran sebelumnya. 

Foto: Iyan Cahyo (Sumber: Instagram Iyan Cahyo) 
Foto: Iyan Cahyo (Sumber: Instagram Iyan Cahyo) 

Begitulah kira-kira mewawancarai orang yang susah di tebak isi kepalanya.

"Jadi, awal mula KOMKAMPI ini, waktu itu gua pernah kerja di salah satu Kementerian tahun 2017. Salah satu tugasnya nge-desain hari-hari raya besar sama hari-hari spesial; hari puisi sedunia, hari musik sedunia, dan lainnya. Setelah gua udah ga kerja disana, gua masih ngebuat desain-desain sejenis itu sampai sekarang. Pada suatu waktu tiba-tiba gua mau buat karakter kartun yang unik. Dua minggu lebih urek-urek buat sketsa tapi ga ada yang pas. Akhirnya stuck sambil ngeliat semua postingan-postingan di instagram sendiri. Tanpa dinyana dan di duga, ternyata gua pernah ngebuat desain ucapan Hari Raya Idul Adha pakai karakter Kambing dan Sapi. Dari situlah akhirnya KOMKAMPI ditemukan." - Iyan Cahyo

KOMKAMPI tidak hanya menceritakan kisah yang unik, tetapi visual yang disajikan sangat berciri khas. Sang author memoles gaya gambar dengan sentuhan vintage seperti komik-komik ber-kertas buram pada zaman dahulu. 

"Gua suka hal-hal yang 'berbau' nostalgia, jadi sengaja dipoles pake gaya gambar begitu karena ngingetin gua komik-komik jaman dulu" - Iyan Cahyo

Gambar: KOMKAMPI (Sumber: Instagram @komkampi)
Gambar: KOMKAMPI (Sumber: Instagram @komkampi)

Itulah sedikit cerita tentang awal mula KOMKAMPI (Komik Kambing Sapi) yang di buat oleh sang author Iyan Cahyo. Semoga sedikit cerita awal mula KOMKAMPI ini bisa menjelaskan ke-awal mula-an kenapa bisa ada KOMKAMPI. "Teruslah berkarya untuk orang-orang yang suka membuat karya dalam hal apapun. Buatlah kesenangan sendiri-sendiri dengan cara masing-masing tanpa harus merugikan orang lain. Bersenang-senanglah sampai kesenangan menjadi sebuah penghasilan." - Tutup Iyan Cahyo dengan optimisme-nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun