Mohon tunggu...
SEPTIANI NURCAHYANI YAHYA
SEPTIANI NURCAHYANI YAHYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Lokal, Kok Bisa?

5 Desember 2023   10:30 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:35 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang sudah kita ketahui, pada akhir-akhir ini ekonomi lokal masih mengalami pemulihan setelah wabah virus corona yang membuat perekonomian lokal sangat menurun. Pada kesulitan ini maka ekonomi mikro memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi lokal. Terutama dalam konteks UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), ekonomi mikro dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat lokal.

Berikut mari kita bahas kontribusi, kebijakan dan peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian lokal:

1. Pertama kita bahas kontribusi UMKM dalam perekonomian lokal: UMKM memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian lokal. Mereka menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi dengan mendorong pengembangan UMKM. Namun, selama pandemi Covid-19, banyak UMKM mengalami penurunan pendapatan, permintaan produk, dan nilai aset.

2. Kedua ada kebijakan pemulihan ekonomi: Pemerintah telah menerapkan kebijakan strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi, seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), implementasi UU Cipta Kerja, dan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) Kebijakan ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi.

3. Ketiga yaitu peran UMKM dalam pemulihan ekonomi: UMKM menjadi pilar penting dalam pemulihan ekonomi lokal. Meskipun banyak UMKM terpuruk selama pandemi, sebagian besar dari mereka telah kembali beroperasi normal. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah selama pandemi telah efektif dalam mendukung pemulihan UMKM .

4. Keempat ada dukungan pemerintah dan swasta: Dalam pemulihan ekonomi, peran pemerintah dan swasta sangat signifikan. Pemerintah memberikan kemudahan dalam kebijakan fiskal dan moneter, seperti penyertaan modal negara (PMN) dan kemudahan perizinan dan akses pembiayaan Sementara itu, swasta juga berperan dalam membantu mewujudkan keadaan perekonomian yang lebih baik melalui kerjasama yang sesuai dengan pemerintah .

5. Kelima kita akan membahas tentang kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi: Kewirausahaan juga memainkan peran penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi. Kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, pengembangan ekosistem yang kondusif terhadap pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM menjadi penting dalam pemulihan ekonomi lokal.

Tahukah kamu bagaimana kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi covid-19?

Pada masa pandemi Covid-19, banyak UMKM mengalami penurunan pendapatan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku, permintaan produk, dan nilai aset. Namun, melalui kebijakan strategis yang diterapkan oleh pemerintah, seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), implementasi UU Cipta Kerja, dan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), UMKM menjadi mesin kritis dalam pemulihan ekonomi lokal.

Studi menunjukkan bahwa kewirausahaan dan pengembangan UMKM dapat berkontribusi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam 

mengembangkan ekosistem yang kondusif bagi UMKM sangat penting, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19.

Selain itu, peran Dana Desa juga menjadi penting dalam pemulihan ekonomi nasional dan lokal. Penggunaan Dana Desa diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari desa sebagai tatanan masyarakat terkecil.

Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung UMKM, seperti memberikan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat), bantuan produktif usaha mikro (BPUM), subsidi bunga/margin non-KUR, penjaminan kredit UMKM, dan program bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan.

Pemerintah dapat memberikan kebijakan dan regulasi yang mendukung perkembangan UMKM, sementara pelaku usaha dan masyarakat dapat mendukung produk lokal dan berperan aktif dalam pengembangan UMKM.

Dengan potensi yang dimiliki oleh UMKM, terutama usaha mikro, dalam menciptakan lapangan kerja, menggunakan produksi domestik, dan bersentuhan dengan kebutuhan primer masyarakat, pemulihan ekonomi lokal dapat tercapai dengan meningkatkan kapasitas dan kelas usaha mikro menjadi usaha menengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun