Mohon tunggu...
septia ningrum
septia ningrum Mohon Tunggu... -

aku cma cewek yang hoby ngbaca novel, yg gk pnya bkat nulis sma skli. tapi, aku jg pngen jdi penulis novel / cerpen yang bisa nyentuh hati pembaca'a..:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan Panjang!!

10 Agustus 2011   01:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Damn it!!”

Aku cuma bisa mengutuk dalam hati atas semua perlakuan cowok pshyco bermuka dua yang punya hati lebih keras dari batu itu! Sia-sia rasanya kebaikanku selama ini kalau ternyata dia emang gk pernah bisa berubah dan bersikap lebih baik padaku. Aku benar-benar menyesal telah bersikap manis dan sabar menghadapinya selama ini, toh ternyata hati dan pikirannya udah dikutuk jadi batu!

God, help me please. Aku sekarang benar-benar butuh seorang malaikat yang turun dari langit yang dikhususkan Tuhan untuk mengeluarkanku dari neraka dunia yang dibuat oleh cowok yang hatinya dikutuk jadi batu itu!

Aku benar-benar udah gk sanggup lagi menjalin hubungan gk sehat ini sama dia. Tapi apa daya, ini semua salahku yang terlalu menuruti kemauannya. Andai saja aku lebih memikirkan segala kemungkinan yang bakal terjadi sebelum aku menurutinya, mungkin sekarang aku bkal hidup tenang dan bahagia dengan lelaki yang aku cintai (yang jelas bukan cowok itu!).

Ya sudahlah, tak ada gunanya mengumpat dalam hati, toh itu gk bakal ngebuat cowok itu berubah. Mungkin hanya sebuah oh bukan, mungkin butuh beribu-ribu keajaiban untuk membuatnya berubah menjadi seorang cowok yang gentle yang gk akan tega ngebuat seorang cewek nangis dan memohon-mohon!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun