Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2024 yang bertempatkan di SDN 02 Tambun Selatan. Target dari penyuluhan ini adalah anak-anak dari kelas 4 sampai kelas 6. Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan menerapkan pola makan sehat. Dan upaya membentuk kebiasaan sehat sejak dini.
Dalam sesi penyuluhan tersebut, mahasiswa mempresentasikan materi interaktif dan kegiatan praktis yang membantu siswa memahami dan menerapkan prinsip PHBS dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pada sesi penyuluhan mahasiwa PFS mengajarkan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar, dengan bernyanyi bersama, agar lebih menarik bagi para siswa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan keterampilan kesehatan di kalangan anak-anak, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan di rumah dan komunitas mereka, serta tumbuh menjadi individu yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan.
Penyuluhuna Penyakit Diabetes Melitus (DM) dan Pengecekan Gula Darah
Â
Mahasiswa juga mengadakan sesi penyuluhan mengenai penyakit diabetes di lingkungan RW 03 Tambun Selatan. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang diabetes melitus, termasuk faktor risiko, gejala, dan strategi pencegahan serta pengelolaan penyakit tersebut. Selama sesi tersebut, mahasiswa menjelaskan pentingnya pola makan sehat, rutin berolahraga, serta pemantauan kadar gula darah untuk mencegah dan mengelola diabetes. Dengan informasi yang jelas dan praktis, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap gejala diabetes dan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka, sehingga dapat mengurangi prevalensi penyakit ini di komunitas mereka.
Rendahnya kesadaran masyarakat akan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, sering kali menyebabkan kurangnya deteksi dini dan pengelolaan yang tepat. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta ketidakpatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor-faktor yang memperburuk kondisi penderita diabetes dan hipertensi di masyarakat.
Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Selain itu, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan kesehatan di lingkungan Tambun Selatan, program pada kegiatan PFS ini juga mencakup penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya untuk memperkenalkan solusi berbasis tanaman dalam pengelolaan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif alami bagi pengobatan dan pencegahan penyakit. Mahasiswa memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat tentang cara menanam, merawat, dan memanfaatkan berbagai jenis TOGA, terdapat 12 jenis TOGA yang di tanam seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, lidah buaya, tanaman jarak, binahong hijau, pepaya, pandan, suji, sambiloto dan ginseng jawa, untuk keperluan kesehatan sehari-hari. Dengan penanaman TOGA di pekarangan rumah, diharapkan masyarakat dapat mengakses obat herbal yang dapat mendukung kesehatan mereka secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada obat kimia. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara alami dalam merawat kesehatan dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat di lingkungan RW 03 Tambun Selatan.
