Tambun Selatan, Bekasi --- Di tengah berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Tambun Selatan, mahasiswa farmasi dari Universitas Esa Unggul melakukan kegiatan Praktik Farmasi Sosial (PFS) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan, edukasi tentang penggunaan obat yang benar, serta sosialisasi mengenai pencegahan penyakit dan pengelolaan kondisi kesehatan secara efektif.
Lokasi kegiatan PFS dengan tema "Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Aksi Farmasi Sosial di Lingkungan Tambun Selatan" di lakukan di RW 03, Kampung  Kebon Kelapa, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dimulai dengan serangkaian sesi edukasi dan penyuluhan, yang diawali dengan edukasi pengelolaan sampah yang benar, penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan dan penyimpanan obat yang benar melalui DAGUSIBU, mengadakan program edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak, mengadakan penyuluhan tentang penyakit diabetes melitus (DM) dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat tanaman obat dan cara menanamnya di rumah. Penyuluhan ini tidak hanya terbatas pada penggunaan obat, tetapi juga mencakup pengelolaan sampah, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pemanfaat tanaman obat. Program ini dirancang untuk memberikan informasi yang praktis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pembersihan LingkunganÂ
Salah satu aspek utama dari kegiatan ini adalah pembersihan lingkungan dan program pemilahan sampah. Mahasiswa farmasi bekerja sama dengan warga setempat untuk mengorganisir kegiatan bersih-bersih yang bertujuan mengurangi penumpukan sampah di area publik. Kegiatan edukasi pengelolaan sampah dan pembersihan lingkungan dilaksanakan secara langsung di lapangan RW 03 setelah pelaksanaan edukasi mengenai pengelolaan sampah yang benar. Dimana mahasiswa melakukan sosialisasi mengenai pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan bersama warga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Sosialisasi DAGUSIBU
Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, mahasiswa PFS juga mengenalkan program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) kepada masyarakat lingkungan Tambun Selatan. Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang aman. Dalam beberapa sesi penyuluhan, mahasiswa farmasi menjelaskan cara mendapatkan obat yang benar, penggunaan obat yang benar, dosis yang tepat, serta cara penyimpanan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, serta cara membuang obat yang benar.
Mahasiswa melakukan penyuluhan yang mendetail mengenai cara mendapatkan obat yang tepat melalui resep dokter dan apotek yang terpercaya, menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dosis dan waktu yang benar, menyimpan obat dalam kondisi yang sesuai untuk menjaga kualitasnya, serta membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai dengan cara yang aman. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kesalahan penggunaan obat, mencegah potensi efek samping, dan meningkatkan keselamatan kesehatan masyarakat. Dengan penerapan prinsip DAGUSIBU, diharapkan masyarakat dapat lebih bijaksana dalam pengelolaan obat mereka sehari-hari.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
