Mohon tunggu...
Nur Fadillah Septiani
Nur Fadillah Septiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Pamulang

Hobby : Pegiat Alam Kepribadian : Introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja

30 Mei 2022   17:28 Diperbarui: 30 Mei 2022   17:37 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. 

Pengertian Bahasa dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian bahasa secara umum dapat didefinisikan sebagai lambang, serta pengertian bahasa menurut istilah adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia. 

Bahasa juga merupakan bagian dari kebudayaan dan bahasa yang mengembangkan kebudayaan sebagaimana kita kenal sekarang. Bahasa dapat pula berperan sebagai alat integrasi sosial sekaligus alat adaptasi sosial, hal ini mengingat bahwa Bahasa Indonesia memiliki bahasa yang majemuk.

Bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-kata yang diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa di mengerti di antara mereka) bisa di pahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa. 

Bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai istilah yang unik, sedangkan definisi yang kedua di jelaskan lagi bahwa yang menggunakan bahasa tersebut adalah para remaja dan bahasa tersebut akan terus berkembang. 

Pada saat ini malah sepertinya sudah mulai luntur etika dalam tingkah laku, pakaian bahkan bahasa sudah jarang yang memakai bahasa kita sendiri. Contohnya banyak warga negara yang tinggal di Indonesia tidak bisa menggunakan atau gagap dalam berbahasa Indonesia malah sering menggunakan bahasa asing sebagai makanan sehari-hari.

Tidak salah ketika kita bergaul dengan bangsa lain itu dapat menambah wawasan kita tapi ingat, bagaimana menjadi mencerna yang baik itu pertama, ambil sisi positif apapun yang datang dari bangsa asing sisi negatifnya jangan ikut di cerna juga, kedua belajar bahasa asing tapi tidak melupakan bahasa sendiri dengan cara kita ingat bahwa bahasa kita itu merupakan perjuangan dari para pahlawan terdahulu yang ingin Indonesia merdeka, selanjutnya tetap menjunjung sopan dan santun kita sebagai warga negara Indonesia. 

Nah itu merupakan cara yang harus kita lakukan sebagai generasi milenial yang ingin memiliki dedikasi bagus dan tingkat sopan serta santun yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun