Kubiarkan dirimu terbakar
Karya : Septian D. Arianto
Tak hanya diam, mulutku ini akan bersuar
Aku meneriakimu, memakimu, melayangkan sumpah serapah yang akan membantumu menyalakan api
Sebab calar unggun hanya bisa menyala kala nafas dipusatkan ke bibir
Seperti kali terakhir aku lakukan di bibirmu
Ketika busanamu akhirnya dengan lahap dimangsa oleh para bara jelalatan
Tiada yang lebih istimewa di lingkaran minda
Puasku melihat tubuhmu telanjang di kobaran
Dari pada ranjang panjang para bujangan