Mohon tunggu...
Septian Dwi Arianto
Septian Dwi Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis sekadar mampir

Seorang penulis berambut ikal yang sekadar mampir, lumayan suka mendengarkan musik random, dari Soul sampai Keroncong, pernah jadi Jurnalis waktu SMK, mari berteman di IG :@18septiandwi / @septian.d.arianto, DM yaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lentera dalam Dada

3 September 2021   11:23 Diperbarui: 3 September 2021   11:25 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lentera Dalam Dada

Karya : Septian Dwi A.

Jikalau langit gelap kita bisa merayap
Mengapa saat siang benderang kita hanya bisa memandang?
Jikalau dalam lelap kita bisa menatap
Mengapa dalam kenang kita selalu kalah akan perasaan?

Kini pijar api membara dalam dinding kaca
Menyadarkan samar yang belum tentu benar berkata
Tapakilah jejak para pengembara buana
Bukalah mata dengan membaca peta alam baka

Kabut yang menyahut jiwa-jiwa fana
Menyibak dilalap dahana yang lahap menyantapnya
Sedang hati dan pikir yang kadang tak hadir jua
Pasrahkanlah semua pada Tuan yang Mulia

Serangkaian bunga-bunga kamboja
Dengan gemulai menari di atas pusara
Dan berhentilah sejalan lenyapnya doa
Kembalilah atma pada-Mu yang Ala

Blitar
Jumat, 3 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun