Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film Batman v Superman: Dawn of Justice

23 Maret 2016   17:37 Diperbarui: 23 Maret 2016   17:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tahun setelah peristiwa mengerikan Black Zero di mana terjadi kekacauan dahsyat di kota Metropolis menyusul pertempuran menakjubkan sang manusia baja Superman melawan Jenderal Zod yang berakhir dengan kemenangan Superman, seluruh dunia terguncang terutama Amerika karena begitu banyak korban rakyat Amerika termasuk seluruh karyawan Wayne Enterprise Corporation sehingga tidak mengherankan bilyuner handal Bruce Wayne bersumpah untuk membalas dendam kepada Superman.

 Mengandalkan kemampuan handalnya sebagai seorang detektif sekaligus sang ksatria malam Gotham yaitu Batman, Bruce dengan bantuan asistennya yang setia Alfred berupaya untuk mencari kelemahan Superman. Di lain pihak pengusaha jenius Lex Luthor juga melakukan hal serupa bahkan berhasil mengungkap identitas asli Superman yaitu Clark Kent sang wartawan Daily Planet, sementara di sisi lain seorang wanita cantik nan seksi Diana Prince turut hadir di tengah-tengah kemelut yang terjadi di kota Metropolis menambah panjang daftar pekerjaan rumah Bruce Wayne yang begitu yakin bahwa akan terjadi sebuah kekacauan besar berikutnya apalagi ulah Lex Luthor yang makin berbahaya dengan upayanya membangkitkan seorang monster berkekuatan setara Superman.

Review

Zack Snyder bukanlah Christopher Nolan. Jangan mengharapkan keduanya serupa karena masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Kelebihan Snyder, sutradara yang sukses menggarap 300 dan Man of Steel ini adalah pada kemampuannya menonjolkan adegan aksi yang sangat luar biasa dan ini tampak pada film megah berdurasi 150 menit lebih ini.

Berdasarkan karakter populer DC Comics Batman karya Bob Kane dan Bill Finger serta Superman karya Jerry Siegel dan Joe Shuster ini, Snyder memfokuskan film ini pada sosok sang bilyuner Gotham Bruce Wayne beserta alter egonya yaitu Batman. Ben Affleck bermain sangat memuaskan sebagai keduanya, sebagai Bruce, Affleck mempesona, sebagai Batman dirinya begitu garang dan tangguh, brutal serta buas dalam menghajar lawan-lawannya, sementara Henry Cavill juga bermain lumayan bagus sebagai Clark Kent sang jurnalis Daily Planet sekaligus sang manusia baja Superman. Namun yang paling membikin emosi naik turun adalah Jesse Eisenberg sebagai Alexander "Lex" Luthor Jr yang licin, culas, licik serta sangat biadab karena Lex adalah dalang dari semua kejadian di film ini dan semuanya tampak begitu menyebalkan di tangan Eisenberg.

Masih ada Gal Gadot yang walau durasi tampilnya tak banyak tapi menjadi scene stealer film ini sebagai Diana Prince alias Wonder Woman, sementara Amy Adams sebagai Lois Lane, Laurence Fishburne sebagai Perry White, Diane Lane sebagai Martha Kent serta Holly Hunter sebagai senator Finch tampil biasa saja. Dari jajaran pemain pendukung hanya aktor watak pemenang Oscar lewat Reversal of Fortune, Jeremy Irons yang begitu menonjol sebagai asisten Bruce Wayne, Alfred Pennyworth.

Kekuatan film ini tak hanya terletak pada adegan aksi yang memukau terutama adegan kejar-kejaran Batmobile dengan mobil dan truk anak buah Lex Luthor, serta tentu saja duel gladiator terdahsyat abad ini, Sang Putra Krypton melawan Sang Kelelawar Gotham, juga kemunculan Wonder Woman membantu Batman dan Superman berperang melawan sang musuh utama ciptaan Lex Luthor, Doomsday yang merupakan perwujudan dari mayat Jenderal Zod campur darah Lex Luthor sendiri.

Sinematografi Larry Fong yang telah bekerjasama dengan Snyder dalam hampir semua filmnya termasuk 300 juga begitu memanjakan mata, sayangnya editing film ini cukup berantakan, terlalu banyak adegan yang cepat berpindah, tidak begitu imbang antara drama dan aksinya sehingga sering menimbulkan kantuk.

Kemunculan beberapa karakter DC Comics lainnya seperti Cyborg, The Flash dan juga Aquaman tampaknya bakal mengerucut pada sekuel selanjutnya dari film Snyder yang satu ini.

 

7/10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun