Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Seribu Dongeng Bagian 11

6 Desember 2015   14:48 Diperbarui: 6 Desember 2015   14:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Roy Marten, Robby Sugara, Eddy Sud, Ateng, Iskak, Kadir, Doyok, Warkop DKI. Langgananku kabeh kuwi."

"Kok lanang sedoyo, Simbah?"

"Sing lanang meng kuwi, Cah Bagus. Langgananku akeh sing bintang wedok, terutama bom seks masa lalu, kabeh langgananku. Ndhisik ra meng langganan taksi lo, tur yo langganan liyane juga."

"Nopo Mbah?"

"Halah kowe kudune yo ngertilah. Jenenge wae Bom Seks yo mesti liyane ngeterke neng kose yo main nganti rampung lan tambahan duwit nggo aku hahahahahah!"

"Simbah niki pancen perkasa tenan."

"Yo jelas to le."

Ponsel Mbah Gundul tiba-tiba berbunyi, lalu Mbah Gundul merogoh ponsel dari sakunya, membaca SMS yang masuk sambil misuh-misuh. "Sialan musuhku wis ketuk Jogja. Malah tarung karo polisi nengarep Stasiun. Gek cepet ketuk kono yo, Cah Bagus? Mengko tak tambahi ongkose nek kowe ngebut. Oke?"

"Inggih, Mbah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun