Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Usaha Briket Arang Batok Kelapa Masih Menjanjikan

15 Februari 2024   12:45 Diperbarui: 16 Februari 2024   08:54 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki sumber air yang cukup. Lokasi usaha yang ideal adalah di daerah pedesaan atau pinggiran kota, yang memiliki pasokan batok kelapa yang melimpah dan murah, serta tidak terlalu padat penduduk, karena proses produksi arang dapat menimbulkan polusi udara.

3. Tentukan jenis dan kualitas briket arang batok kelapa yang Anda produksi, sesuai dengan permintaan pasar. Anda dapat memilih antara briket arang batok kelapa kualitas ekspor, yang memiliki standar yang lebih tinggi, atau briket arang batok kelapa kualitas lokal, yang lebih mudah dan murah diproduksi. Anda juga dapat menentukan bentuk, ukuran, dan warna briket arang batok kelapa yang Anda produksi, sesuai dengan selera konsumen.

4. Lakukan proses produksi briket arang batok kelapa dengan teliti dan hati-hati, agar menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan standar. Proses produksi briket arang batok kelapa meliputi beberapa tahap, yaitu:

  • Pengeringan batok kelapa, yaitu mengeringkan batok kelapa yang masih basah dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven pengering.
  • Pembakaran batok kelapa, yaitu membakar batok kelapa yang sudah kering dalam tungku khusus, yang dilengkapi dengan saluran udara dan penutup, agar menghasilkan arang yang hitam dan padat.
  • Penghalusan arang, yaitu menghaluskan arang batok kelapa yang sudah dibakar dengan menggunakan mesin penggiling atau alat penumbuk, agar menjadi serbuk halus.
  • Pencampuran bahan perekat, yaitu mencampurkan serbuk arang dengan bahan perekat, seperti tepung kanji, tepung sagu, atau lem kayu, dengan perbandingan tertentu, agar menjadi adonan yang kental dan lengket.
  • Pencetakan briket, yaitu mencetak adonan arang menjadi bentuk briket dengan menggunakan mesin press atau cetakan manual, yang telah disesuaikan dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
  • Pengeringan briket, yaitu mengeringkan briket arang yang sudah dicetak dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven pengering, agar menjadi kering dan keras.

Kesimpulan

Briket arang batok kelapa adalah produk energi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis, yang dibuat dari limbah batok kelapa yang diolah menjadi arang dan dicetak menjadi briket. 

Briket arang batok kelapa memiliki prospek pasar yang cukup cerah, baik di dalam maupun di luar negeri, karena memiliki banyak keunggulan dan manfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun