Inilah 5 Kandungan Konsentrat Kambing yang Perlu Diketahui

Kambing adalah salah satu hewan ternak yang banyak dipelihara di Indonesia. Kambing memiliki banyak manfaat, baik sebagai sumber protein, susu, maupun kulit. 

Untuk mendapatkan hasil ternak yang optimal, kambing perlu diberi pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.

Salah satu jenis pakan yang sering digunakan oleh peternak kambing adalah konsentrat. Konsentrat adalah pakan yang mengandung bahan-bahan yang kaya akan zat-zat gizi, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Konsentrat dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kesehatan kambing.

Namun, tidak semua konsentrat memiliki kualitas yang baik. Ada beberapa kandungan konsentrat kambing yang perlu diketahui oleh peternak, agar dapat memilih konsentrat yang tepat dan aman untuk kambing. Berikut adalah 5 kandungan konsentrat kambing yang perlu diketahui:

1. Protein

Protein adalah salah satu kandungan konsentrat kambing yang paling penting. Protein berfungsi sebagai bahan pembangun dan pemelihara sel-sel tubuh kambing. Protein juga berperan dalam proses metabolisme, pertahanan tubuh, dan produksi susu.

Kebutuhan protein kambing bervariasi tergantung pada umur, jenis kelamin, bobot, dan tujuan pemeliharaan. Secara umum, kambing membutuhkan protein sekitar 10-18% dari total pakan. Konsentrat kambing yang baik harus mengandung protein yang cukup dan berkualitas.

Sumber protein yang biasa digunakan dalam konsentrat kambing adalah bungkil kedelai, bungkil kacang tanah, bungkil kapas, tepung ikan, tepung darah, dan tepung tulang. 

2. Karbohidrat

Karbohidrat adalah kandungan konsentrat kambing yang berfungsi sebagai sumber energi. Karbohidrat dapat membantu kambing untuk melakukan aktivitas, menjaga suhu tubuh, dan memproduksi susu. Karbohidrat juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan protein dalam tubuh kambing.

Kebutuhan karbohidrat kambing sekitar 60-70% dari total pakan. Konsentrat kambing yang baik harus mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan. Karbohidrat yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menurunkan kinerja kambing.

Sumber karbohidrat yang biasa digunakan dalam konsentrat kambing adalah jagung, dedak padi, dedak gandum, onggok, dan molases. Peternak harus memperhatikan kandungan karbohidrat kasar, serat kasar, pati, dan gula dalam konsentrat kambing.

3. Lemak

Lemak adalah kandungan konsentrat kambing yang juga berfungsi sebagai sumber energi. Lemak dapat memberikan energi yang lebih tinggi daripada karbohidrat, sekitar 2,25 kali lipat. Lemak juga dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Kebutuhan lemak kambing sekitar 2-5% dari total pakan. Konsentrat kambing yang baik harus mengandung lemak yang tidak teroksidasi dan tidak mengandung asam lemak trans. Lemak yang terlalu tinggi dapat mengganggu pencernaan dan menurunkan konsumsi pakan kambing.

Sumber lemak yang biasa digunakan dalam konsentrat kambing adalah minyak nabati, minyak ikan, lemak hewani, dan lemak industri. 

Peternak harus memperhatikan kandungan lemak kasar, asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh, dan asam lemak esensial dalam konsentrat kambing.

4. Mineral

Mineral adalah kandungan konsentrat kambing yang berperan dalam berbagai proses fisiologis, seperti pembentukan tulang, gigi, darah, enzim, hormon, dan sistem saraf. Mineral juga dapat mempengaruhi keseimbangan asam-basa, osmoregulasi, dan imunitas kambing.

Kebutuhan mineral kambing terdiri dari dua kelompok, yaitu makro mineral dan mikro mineral. Makro mineral adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar, seperti kalsium, fosfor, magnesium, natrium, klorida, kalium, dan belerang. Mikro mineral adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, seperti besi, seng, tembaga, mangan, kobalt, selenium, iodin, dan molibdenum.

Konsentrat kambing yang baik harus mengandung mineral yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kambing. Kekurangan atau kelebihan mineral dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan reproduksi kambing.

5. Vitamin

Vitamin adalah kandungan konsentrat kambing yang berperan sebagai kofaktor enzim, antioksidan, dan pengatur metabolisme. Vitamin juga dapat mempengaruhi pertumbuhan, produksi, dan kesehatan kambing. Vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air.

Vitamin larut lemak adalah vitamin yang dapat disimpan dalam tubuh, seperti vitamin A, D, E, dan K. Vitamin larut air adalah vitamin yang tidak dapat disimpan dalam tubuh, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C. Kebutuhan vitamin kambing bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, bobot, dan tujuan pemeliharaan.

Kesimpulan

Konsentrat kambing adalah pakan yang mengandung bahan-bahan yang kaya akan zat-zat gizi, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Konsentrat kambing dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kesehatan kambing.

Namun, tidak semua konsentrat kambing memiliki kualitas yang baik. Ada beberapa kandungan konsentrat kambing yang perlu diketahui oleh peternak, agar dapat memilih konsentrat yang tepat dan aman untuk kambing. Kandungan konsentrat kambing yang perlu diketahui adalah protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Untuk mendapatkan konsentrat kambing yang berkualitas, peternak dapat membuat sendiri konsentrat kambing dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar. 

Peternak juga dapat menggunakan mesin chopper rumput perajang rumput untuk memotong rumput menjadi ukuran yang sesuai untuk kambing. Mesin chopper rumput perajang rumput dapat membantu peternak menghemat waktu dan tenaga dalam mengolah pakan kambing.