Kambing adalah salah satu jenis ternak yang populer di Indonesia. Kambing memiliki banyak manfaat, seperti menghasilkan daging, susu, kulit, dan kotoran yang dapat dijadikan pupuk.Â
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ternak kambing, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing.
Jenis Pakan Kambing
Pakan kambing terdiri dari dua jenis, yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan adalah pakan yang berasal dari tanaman hijau, seperti rumput, daun-daunan, sayuran, dan buah-buahan.Â
Pakan hijauan mengandung banyak air, serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan dan pencernaan kambing. Pakan hijauan dapat diberikan secara langsung atau diolah menjadi silase atau hay.
Pakan konsentrat adalah pakan yang mengandung nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan energi yang tinggi. Pakan konsentrat biasanya berbentuk pelet, bubuk, atau granul yang terbuat dari bahan-bahan seperti jagung, kedelai, bungkil, dedak, gandum, dan lain-lain.Â
Pakan konsentrat dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kesehatan kambing. Namun, pemberian pakan konsentrat pada kambing tidak boleh sembarangan.Â
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pakan konsentrat dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kambing. Berikut adalah beberapa tips pemberian pakan konsentrat pada kambing yang baik dan benar.
1. Tentukan Jumlah Pakan Konsentrat yang Tepat
Jumlah pakan konsentrat yang diberikan kepada kambing harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh kambing. Jika kambing terlalu banyak diberi pakan konsentrat, maka kambing dapat mengalami kegemukan, obesitas, atau gangguan pencernaan. Jika kambing terlalu sedikit diberi pakan konsentrat, maka kambing dapat mengalami kekurangan nutrisi, kurus, atau lemah.
Secara umum, jumlah pakan konsentrat yang dianjurkan untuk kambing adalah sekitar 0,5-1,5% dari berat badan kambing per hari. Namun, jumlah ini dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti:
- Tujuan budidaya kambing, apakah untuk penggemukan, pembibitan, atau produksi susu.
- Jenis dan kualitas pakan hijauan yang diberikan kepada kambing.
- Umur, jenis kelamin, bobot, dan kondisi kesehatan kambing.
- Iklim dan lingkungan tempat kambing dipelihara.
Untuk menentukan jumlah pakan konsentrat yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan, petugas penyuluh, atau peternak kambing yang berpengalaman.