Maggot adalah larva dari lalat hitam yang dikenal sebagai Black Soldier Fly (BSF). Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ternak, seperti ayam, ikan, dan kambing.Â
Selain itu, maggot juga dapat mengurai limbah organik, seperti kotoran sapi, menjadi pupuk kompos. Dengan demikian, budidaya maggot dapat memberikan manfaat ganda bagi peternak, yaitu menghemat biaya pakan dan mengelola limbah peternakan.
Lalu, bagaimana cara membuat maggot dari kotoran sapi? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai budidaya maggot dari kotoran sapi.
1. Siapkan Wadah Budidaya Maggot
Wadah budidaya maggot dapat berupa bak plastik, drum, atau kotak kayu yang memiliki lubang kecil di bagian bawah untuk mengeluarkan pupuk cair.Â
Wadah ini harus diletakkan di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan. Anda juga dapat menutup wadah dengan kain atau jaring untuk mencegah lalat lain masuk.
2. Siapkan Media Budidaya Maggot
Media budidaya maggot adalah bahan organik yang akan diuraikan oleh maggot. Anda dapat menggunakan kotoran sapi yang masih segar dan tidak berbau amoniak.Â
Jika kotoran sapi terlalu basah, Anda dapat mencampurnya dengan sekam, serbuk gergaji, atau dedak untuk menyerap kelebihan air. Media budidaya maggot harus memiliki kadar air sekitar 60-70%, yaitu tidak terlalu kering atau terlalu lembab.
3. Siapkan Bibit Maggot
Bibit maggot adalah telur atau larva dari lalat BSF yang dapat Anda peroleh dari tempat-tempat yang banyak limbah organik, seperti pasar, tempat pembuangan sampah, atau kandang ternak.Â
Anda juga dapat membeli bibit maggot dari peternak maggot lain atau toko online. Bibit maggot harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering sampai siap digunakan.
4. Taburkan Bibit Maggot ke Media Budidaya Maggot
Setelah media budidaya maggot siap, Anda dapat menaburkan bibit maggot ke permukaan media dengan merata. Jumlah bibit maggot yang dibutuhkan tergantung pada ukuran wadah dan media budidaya maggot.Â