Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Usaha Kambing Jawa yang Menguntungkan

25 Januari 2024   15:16 Diperbarui: 26 Januari 2024   10:04 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.konteks.co.id/wp-content/uploads/2023/06/Screenshot-2023-06-20-14.05.49.png

Kambing jawa adalah salah satu jenis kambing lokal yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Kambing jawa memiliki ciri khas berupa bulu yang pendek, warna yang bervariasi, dan tanduk yang melengkung. 

Kambing jawa juga memiliki keunggulan berupa daya tahan yang tinggi, pertumbuhan yang cepat, dan daging yang lezat. Usaha kambing jawa adalah usaha yang menjanjikan di Indonesia. 

Kambing jawa memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik untuk konsumsi daging, susu, maupun kulit. Kambing jawa juga memiliki harga jual yang cukup tinggi, terutama saat hari-hari besar, seperti Idul Adha, Idul Fitri, atau Natal. 

Selain itu, usaha kambing jawa juga memiliki modal yang relatif rendah, jika dibandingkan dengan usaha ternak kambing jenis lain.

Namun, untuk menjalankan usaha kambing jawa yang menguntungkan, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti pemilihan bibit, pemeliharaan, pakan, perawatan, dan pemasaran. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha kambing jawa yang menguntungkan.

Pilih Bibit Kambing Jawa yang Berkualitas

Bibit kambing jawa yang berkualitas adalah bibit yang berasal dari induk dan pejantan yang sehat, produktif, dan berkarakteristik jawa. 

Anda bisa membeli bibit kambing jawa dari peternak yang terpercaya, atau Anda bisa mengembangbiakkan sendiri kambing jawa yang Anda miliki. Anda harus memperhatikan beberapa kriteria dalam memilih bibit kambing jawa, seperti:

  • Umur: Bibit kambing jawa yang ideal adalah yang berumur sekitar 6-12 bulan, karena sudah siap untuk dipelihara dan dikawinkan.
  • Bobot: Bibit kambing jawa yang ideal adalah yang memiliki bobot sekitar 15-25 kg, karena menunjukkan pertumbuhan yang baik dan potensi produksi yang tinggi.
  • Kesehatan: Bibit kambing jawa yang ideal adalah yang sehat, tidak cacat, tidak kurus, tidak lesu, tidak batuk, tidak diare, dan tidak terkena penyakit menular.
  • Karakteristik: Bibit kambing jawa yang ideal adalah yang memiliki karakteristik jawa, seperti bulu yang pendek, warna yang bervariasi, dan tanduk yang melengkung.

Pelihara Kambing Jawa dengan Baik

Pemeliharaan kambing jawa yang baik adalah pemeliharaan yang memberikan kesehatan, kenyamanan, dan keamanan bagi kambing jawa. Anda harus menyiapkan lahan dan kandang yang memadai untuk kambing jawa Anda. 

Lahan yang Anda butuhkan tergantung pada sistem pemeliharaan yang Anda gunakan, yaitu intensif, semi-intensif, atau ekstensif. 

Sistem intensif adalah sistem pemeliharaan yang mengandangkan kambing jawa sepanjang waktu dan memberi mereka pakan yang berkualitas. 

Sistem semi-intensif adalah sistem pemeliharaan yang menggabungkan kandang dan padang penggembalaan. Sistem ekstensif adalah sistem pemeliharaan yang membiarkan kambing jawa berkeliaran di padang penggembalaan tanpa kandang.

Untuk usaha kambing jawa yang menguntungkan, Anda bisa memilih sistem semi-intensif, karena bisa menghemat biaya pakan dan meningkatkan kesehatan kambing jawa. 

Anda bisa membuat kandang dengan ukuran sekitar 1,5-2 meter persegi per ekor, dengan ventilasi, pencahayaan, dan kebersihan yang baik. 

Anda juga bisa menyediakan lahan penggembalaan dengan luas sekitar 10-15 meter persegi per ekor, dengan rumput hijau, pohon-pohon, dan sumber air yang bersih.

Berikan Pakan dan Perawatan yang Berkualitas

Pakan dan perawatan yang berkualitas adalah pakan dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kambing jawa. Pakan yang Anda berikan harus seimbang antara hijauan, konsentrat, dan mineral. 

Hijauan adalah pakan utama kambing jawa yang bisa Anda dapatkan dari rumput, daun-daunan, dan jerami. Sebaiknya pakan hijauan dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin pencacah rumput agar pakan dapat lebih mudah dicerna oleh kambing jawa tersebut.

Konsentrat adalah pakan tambahan kambing jawa yang bisa Anda beli dari toko atau buat sendiri dari bahan-bahan seperti jagung, beras, kedelai, dan lain-lain. Mineral adalah pakan pendukung kambing jawa yang bisa Anda berikan dalam bentuk garam, kapur, atau premix.

Perawatan yang Anda lakukan harus meliputi pembersihan kandang, penyisiran bulu, pemotongan kuku, pemberian vaksin, dan pengobatan. 

Anda harus membersihkan kandang secara rutin agar tidak menjadi sarang penyakit. Anda juga harus menyisir bulu kambing jawa agar tidak kusut dan mengganggu kesehatannya. 

Anda harus memotong kuku kambing jawa agar tidak tumbuh terlalu panjang dan menyebabkan luka. Anda harus memberikan vaksin kepada kambing jawa sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. 

Anda harus mengobati kambing jawa jika menunjukkan gejala sakit, seperti kurang nafsu makan, lesu, batuk, atau diare.

Lakukan Pemasaran yang Efektif

Pemasaran yang efektif adalah pemasaran yang menjangkau pasar yang tepat dengan cara yang tepat. Anda harus mengetahui pasar yang potensial untuk jual beli kambing jawa ini, baik dari segi lokasi, waktu, maupun harga. 

Anda juga harus mengetahui cara yang efektif untuk mempromosikan kambing jawa Anda, baik melalui media sosial, iklan, atau mulut ke mulut.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan pemasaran Anda adalah dengan membuat website atau blog yang berisi informasi tentang usaha kambing jawa Anda. 

Anda bisa menulis tentang profil usaha, jenis kambing, cara pemeliharaan, prestasi, testimoni, dan kontak. Anda juga bisa menyertakan backlink ke website atau blog lain yang relevan dengan usaha kambing jawa Anda, seperti usaha kambing jawa. 

Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan trafik dan kredibilitas usaha Anda di mata konsumen.

Kesimpulan

Usaha kambing jawa adalah usaha yang menguntungkan di Indonesia. Kambing jawa memiliki permintaan pasar yang tinggi, harga jual yang cukup tinggi, dan modal yang relatif rendah. 

Namun, untuk menjalankan usaha kambing jawa yang menguntungkan, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:

  • Pilih bibit kambing jawa yang berkualitas, yang berasal dari induk dan pejantan yang sehat, produktif, dan berkarakteristik jawa.
  • Pelihara kambing jawa dengan baik, dengan menyiapkan lahan dan kandang yang memadai, dan menggunakan sistem semi-intensif.
  • Berikan pakan dan perawatan yang berkualitas, dengan memberikan pakan yang seimbang antara hijauan, konsentrat, dan mineral, dan melakukan perawatan yang meliputi pembersihan kandang, penyisiran bulu, pemotongan kuku, pemberian vaksin, dan pengobatan.
  • Lakukan pemasaran yang efektif, dengan mengetahui pasar yang potensial, dan mempromosikan kambing jawa Anda melalui website atau blog yang berisi informasi tentang usaha kambing jawa Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha kambing jawa yang menguntungkan. Selamat mencoba dan sukses selalu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun