Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ternak Kambing 50 Ekor Bisa Menghemat Modal

25 Januari 2024   14:00 Diperbarui: 25 Januari 2024   15:40 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.rri.co.id/berita/51/images/1695719561005-K/1695719561005-K.jpeg

Ternak kambing adalah salah satu usaha yang menguntungkan di Indonesia. Kambing adalah hewan yang memiliki banyak manfaat, seperti daging, susu, kulit, dan pupuk. 

Kambing juga memiliki daya tahan yang kuat dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Namun, untuk memulai usaha ternak kambing, Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit. 

Selain biaya pembelian kambing, Anda juga harus memperhitungkan biaya lahan, kandang, pakan, perawatan, dan pemasaran. Jika Anda tidak berhati-hati, modal Anda bisa habis sebelum usaha Anda berkembang.

Lalu, bagaimana cara menghemat modal usaha ternak kambing? Salah satu caranya adalah dengan memelihara kambing dalam jumlah yang tepat, yaitu sekitar 50 ekor. 

Mengapa 50 ekor? Berikut ini adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa ternak kambing 50 ekor itu efektif bisa menghemat modal.

Alasan 1. Memudahkan Pengelolaan

Salah satu tantangan dalam usaha ternak kambing adalah pengelolaan. Anda harus mengurus kambing Anda dengan baik, mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, menyisir bulu, memotong kuku, hingga mengobati jika sakit. 

Jika Anda memelihara kambing terlalu banyak, Anda akan kesulitan mengelola mereka. Anda mungkin harus merekrut pekerja tambahan, yang tentu saja menambah biaya operasional.

Namun, jika Anda memelihara kambing sekitar 50 ekor, Anda bisa mengelola mereka dengan lebih mudah. Anda bisa membagi kambing Anda menjadi beberapa kelompok, misalnya berdasarkan jenis kelamin, usia, atau kualitas. 

Anda juga bisa memberi label atau tanda pada kambing Anda, agar mudah mengenali dan memantau kondisi mereka. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya pengelolaan.

Alasan 2 Mengoptimalkan Lahan dan Kandang

Lahan dan kandang adalah faktor penting yang menentukan kesehatan dan kenyamanan kambing Anda. Lahan dan kandang yang baik harus memiliki luas, ventilasi, pencahayaan, dan kebersihan yang memadai. 

Jika lahan dan kandang Anda terlalu sempit, kambing Anda akan merasa stres, sesak, dan mudah sakit. Jika lahan dan kandang Anda terlalu luas, kambing Anda akan sulit diawasi dan dikontrol.

Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan lahan dan kandang Anda dengan jumlah kambing yang Anda pelihara. Jika Anda memelihara kambing sekitar 50 ekor, Anda bisa mengoptimalkan lahan dan kandang Anda dengan baik. 

Anda bisa menggunakan sistem semi-intensif, yaitu menggabungkan kandang dan padang penggembalaan. Anda bisa membuat kandang dengan ukuran sekitar 100 meter persegi, dengan kapasitas sekitar 10-15 ekor kambing per kelompok. 

Anda juga bisa menyediakan lahan penggembalaan dengan luas sekitar 500 meter persegi, dengan jarak sekitar 100 meter dari kandang. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya pembangunan dan perawatan lahan dan kandang.

Alasan 3. Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas

Produktivitas dan kualitas adalah faktor yang menentukan keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha ternak kambing Anda. Produktivitas kambing meliputi tingkat pertumbuhan, reproduksi, dan produksi daging, susu, atau kulit. 

Kualitas kambing meliputi bobot, bentuk, warna, dan rasa daging, susu, atau kulit. Jika produktivitas dan kualitas kambing Anda tinggi, Anda bisa menjual kambing Anda dengan harga yang tinggi.

Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kambing Anda, Anda harus memberikan pakan dan perawatan yang berkualitas. Pakan yang Anda berikan harus seimbang antara hijauan, konsentrat, dan mineral. 

Perawatan yang Anda lakukan harus meliputi pembersihan kandang, penyisiran bulu, pemotongan kuku, pemberian vaksin, dan pengobatan. Jika Anda memelihara kambing terlalu banyak, 

Anda akan kesulitan memberikan pakan dan perawatan yang berkualitas. Anda mungkin harus mengorbankan kuantitas atau kualitas pakan dan perawatan, yang tentu saja berdampak negatif pada produktivitas dan kualitas kambing Anda. 

Maka dari itu, jika ingin memberikan pakan hijauan misalnya, disarankan sebelum memberi pakan ternak sebaiknya dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin pencacah rumput agar sistem pencernaan kambing terjaga dengan baik.

Namun, jika Anda memelihara kambing sekitar 50 ekor, Anda bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas kambing Anda dengan baik. 

Anda bisa memberikan pakan dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kambing Anda. Anda juga bisa memantau perkembangan dan kesehatan kambing Anda dengan lebih mudah. 

Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya pakan dan perawatan, sekaligus meningkatkan nilai jual kambing Anda.

Kesimpulan

Ternak kambing 50 ekor itu efektif bisa menghemat modal, karena memiliki beberapa alasan, yaitu:

  • Memudahkan pengelolaan, sehingga Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional.
  • Mengoptimalkan lahan dan kandang, sehingga Anda bisa menghemat biaya pembangunan dan perawatan.
  • Meningkatkan produktivitas dan kualitas, sehingga Anda bisa menghemat biaya pakan dan perawatan, sekaligus meningkatkan nilai jual.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai usaha ternak kambing dengan jumlah 50 ekor. Selamat mencoba dan sukses selalu! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun