Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Modal Ternak Kambing 20 Ekor, Begini Tips Hematnya

25 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:03 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternak kambing adalah salah satu usaha peternakan yang menjanjikan dan menguntungkan. Kambing memiliki permintaan pasar yang stabil, kandungan gizi yang baik, dan tingkat kelahiran yang tinggi. 

Namun, untuk memulai usaha ternak kambing, Anda perlu mempersiapkan modal yang cukup. Berapa modal yang dibutuhkan untuk ternak kambing 20 ekor? Bagaimana cara menghemat modal tersebut? Simak ulasan berikut ini.

Rincian Modal Ternak Kambing 20 Ekor

Modal usaha ternak kambing terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

Bibit kambing

Ini adalah biaya untuk membeli kambing indukan dan pejantan yang berkualitas. Anda bisa memilih ras kambing yang sesuai dengan tujuan usaha Anda, misalnya Kambing Boer untuk produksi daging, atau Kambing Etawa untuk produksi susu. 

Harga bibit kambing bervariasi tergantung ras, usia, dan kualitasnya. Misalnya, untuk Kambing Boer, harga anakan berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor, sedangkan untuk Kambing Etawa, harga anakan berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta per ekor. 

Jika Anda ingin ternak kambing 20 ekor, Anda bisa membeli 15 ekor betina dan 5 ekor pejantan. Misalnya, jika Anda memilih Kambing Boer, maka biaya bibit kambing adalah Rp 1,75 juta x 20 ekor = Rp 35 juta.

Kandang kambing

Ini adalah biaya untuk membuat kandang yang nyaman dan aman untuk kambing. Kandang kambing harus memiliki ventilasi yang baik, lantai yang kering, dan atap yang teduh. 

Ukuran kandang kambing tergantung jumlah kambing yang Anda pelihara. Secara umum, luas kandang kambing adalah 1,5 meter persegi per ekor. 

Jadi, untuk ternak kambing 20 ekor, Anda membutuhkan kandang dengan luas 30 meter persegi. Biaya pembuatan kandang kambing juga bervariasi tergantung bahan, desain, dan lokasi. 

Misalnya, untuk kandang kayu sederhana, biaya pembuatan kandang kambing adalah Rp 250 ribu per meter persegi. Jadi, untuk kandang kambing 30 meter persegi, biaya kandang kambing adalah Rp 250 ribu x 30 meter persegi = Rp 7,5 juta.

Pakan kambing

Ini adalah biaya untuk memberi makan kambing dengan pakan yang bergizi dan seimbang. Pakan kambing terdiri dari pakan hijauan, pakan konsentrat, dan pakan tambahan. 

Pakan hijauan adalah pakan utama kambing yang berupa rumput, daun-daunan, atau sayuran. Disarankan sebelum pemberian, pakan dapat dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin pencacah rumput agar lebih mudah dicerna kambing.

Secara umum, kambing dewasa membutuhkan pakan hijauan sekitar 3% dari bobot badannya, pakan konsentrat sekitar 1% dari bobot badannya, dan pakan tambahan sekitar 0,1% dari bobot badannya. 

Misalnya, untuk kambing Boer dengan bobot rata-rata 50 kg, kebutuhan pakan per hari adalah: pakan hijauan 1,5 kg, pakan konsentrat 0,5 kg, dan pakan tambahan 0,05 kg. 

Harga pakan kambing juga bervariasi tergantung jenis, kualitas, dan musim. Misalnya, untuk pakan hijauan, harga rumput gajah berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kg, untuk pakan konsentrat, harga jagung berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per kg, dan untuk pakan tambahan, harga garam berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kg . 

Jika Anda ingin ternak kambing 20 ekor, maka biaya pakan kambing per bulan adalah: (pakan hijauan Rp 750 x 1,5 kg x 20 ekor x 30 hari) + (pakan konsentrat Rp 4.000 x 0,5 kg x 20 ekor x 30 hari) + (pakan tambahan Rp 2.500 x 0,05 kg x 20 ekor x 30 hari) = Rp 2.025.000 + Rp 1.200.000 + Rp 75.000 = Rp 3.300.000.

Perawatan kambing

  • Ini adalah biaya untuk merawat kambing agar tetap sehat dan produktif. Perawatan kambing meliputi pembersihan kandang, penyiraman, penyuntikan vaksin, pemberian obat cacing, dan pengobatan jika sakit. Biaya perawatan kambing tergantung frekuensi, jenis, dan dosis yang diberikan. Secara umum, biaya perawatan kambing per bulan adalah sebagai berikut :
  • Pembersihan kandang: Rp 50.000 (sekali seminggu)
  • Penyiraman: Rp 100.000 (setiap hari)
  • Vaksin: Rp 100.000 (setahun sekali)
  • Obat cacing: Rp 50.000 (tiga bulan sekali)
  • Pengobatan: Rp 100.000 (jika sakit)

Jadi, untuk ternak kambing 20 ekor, biaya perawatan kambing per bulan adalah: (pembersihan kandang Rp 50.000 x 4 minggu) + (penyiraman Rp 100.000 x 30 hari) + (vaksin Rp 100.000 / 12 bulan) + (obat cacing Rp 50.000 / 3 bulan) + (pengobatan Rp 100.000 / 6 bulan) = Rp 200.000 + Rp 3.000.000 + Rp 8.333 + Rp 16.667 + Rp 16.667 = Rp 3.241.667.

Jadi, total modal usaha ternak kambing 20 ekor adalah: biaya bibit kambing Rp 35 juta + biaya kandang kambing Rp 7,5 juta + biaya pakan kambing Rp 3,3 juta + biaya perawatan kambing Rp 3,24 juta = Rp 49,04 juta.

Tips Hemat Modal Ternak Kambing 20 Ekor

Modal usaha ternak kambing 20 ekor memang terbilang besar, namun Anda bisa menghemat modal tersebut dengan beberapa tips berikut ini:

Memanfaatkan lahan kosong

Jika Anda memiliki lahan kosong yang cukup luas, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat kandang kambing dan menanam pakan hijauan. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya sewa lahan dan biaya pakan hijauan.

Membeli bibit kambing dari peternak lokal

Jika Anda ingin mendapatkan bibit kambing yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, Anda bisa membelinya dari peternak lokal yang sudah terpercaya. 

Anda bisa meminta rekomendasi dari teman, keluarga, atau komunitas peternak kambing. Selain itu, Anda juga bisa menawar harga bibit kambing dengan peternak lokal.

Membuat pakan konsentrat sendiri

Jika Anda ingin menghemat biaya pakan konsentrat, Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar Anda. 

Carilah informasi mengenai resep pakan konsentrat yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing. Dengan membuat pakan konsentrat sendiri, Anda dapat mengontrol kualitas dan komposisinya, sehingga bisa lebih efisien dalam penggunaan modal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun