3. Siram media pembuatan maggot dengan air bersih, sampai basah tetapi tidak terlalu lembab. Jika terlalu lembab, maggot akan mati karena kekurangan oksigen. Jika terlalu kering, maggot tidak akan tumbuh dengan baik.
4. Letakkan tempat pembuatan maggot di tempat yang teduh, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jaga suhu di sekitar 25-30 derajat Celsius.
5. Biarkan tempat pembuatan maggot terbuka, agar lalat dapat masuk dan bertelur di media pembuatan maggot. Anda juga bisa menaruh beberapa lalat yang sudah ditangkap di dalam tempat pembuatan maggot, untuk mempercepat proses pembuatan maggot.
6. Tutup tempat pembuatan maggot dengan kain atau plastik, agar maggot tidak keluar atau dimakan oleh hewan lain. Pastikan ada celah udara yang cukup untuk sirkulasi oksigen.
7. Periksa tempat pembuatan maggot setiap hari, dan siram dengan air bersih jika media pembuatan maggot mulai kering. Jangan lupa untuk mengaduk-aduk media pembuatan maggot, agar maggot tidak menumpuk di satu tempat dan mendapatkan nutrisi yang merata.
8. Setelah 7-10 hari, maggot akan tumbuh menjadi ukuran sekitar 1-2 cm, dan siap untuk dipanen. Anda bisa memanen maggot dengan cara menyaring media pembuatan maggot dengan saringan atau ayakan, lalu memisahkan maggot dari media pembuatan maggot. Simpan maggot di tempat yang bersih dan kering, dan beri makan dengan dedak atau pelet burung, agar maggot tetap segar dan bergizi.
Manfaat Maggot untuk Pakan Burung
Mengapa maggot menjadi pakan burung yang berkualitas? Berikut ini adalah beberapa manfaat maggot untuk pakan burung:
- Maggot mengandung protein yang tinggi, sekitar 60-70%, yang dapat memenuhi kebutuhan protein burung. Protein adalah zat penting untuk membentuk otot, bulu, dan organ tubuh burung.Â
- Maggot juga mengandung lemak yang tinggi, sekitar 15-20%, yang dapat memberikan energi dan kehangatan bagi burung. Lemak juga berperan dalam membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. - Maggot mengandung mineral yang penting untuk kesehatan burung, seperti kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, dan seng. Mineral ini berfungsi untuk membantu pembentukan tulang, gigi, darah, dan enzim burung.Â
- Maggot mengandung vitamin yang beragam, seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin ini berperan dalam menjaga fungsi mata, kulit, sistem kekebalan, metabolisme, dan reproduksi burung.Â
- Maggot memiliki bentuk dan tekstur yang menarik bagi burung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan selera burung. Maggot juga mudah dicerna dan diserap oleh burung, sehingga tidak menyebabkan gangguan pencernaan.Â
Kesimpulan
