5. Masukkan campuran tersebut ke dalam mesin pelet. Mesin pelet akan membentuk campuran tersebut menjadi butiran-butiran pelet dengan ukuran dan bentuk yang sesuai.
6. Keringkan pelet yang sudah terbentuk dengan menggunakan mesin pengering. Pastikan kadar air pelet tidak lebih dari 10%.
7. Simpan pelet dalam wadah yang bersih dan kering. Pastikan pelet tidak terkena sinar matahari langsung dan kelembapan yang tinggi.
Cara membuat konsentrat fermentasi.Â
Cara membuat konsentrat fermentasi adalah sebagai berikut:
1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti ampas tahu, kulit kopi, tepung biskuit, pollard, bungkil kopra, dan fermentor. Fermentor adalah larutan yang mengandung probiotik dan molasses dengan perbandingan 1:10-1:20. Pastikan bahan-bahan memiliki kualitas yang baik dan kandungan nutrisi yang sesuai.
2. Potong atau hancurkan bahan-bahan tersebut agar mudah dicerna oleh kambing. Mesin pencacah rumput dapat digunakan untuk mempermudah proses ini.
3. Tempatkan bahan-bahan tersebut dalam wadah yang bersih dan kering, seperti ember, bak plastik, atau kotak kayu. Pastikan wadah memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.
4. Siramkan fermentor ke atas bahan-bahan tersebut secara merata. Pastikan semua bahan terbasahi oleh fermentor.
5. Tutup wadah dengan kain atau plastik yang rapat. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam wadah.
6. Biarkan wadah tersebut selama 3-4 hari untuk menghasilkan fermentasi. Pastikan suhu wadah tidak terlalu panas atau dingin.
7. Buka wadah dan aduk rata bahan-bahan yang sudah difermentasi. Konsentrat fermentasi siap untuk diberikan kepada kambing.