Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Fermentasi Pakan Kambing Sederhana untuk Meningkatkan Produktivitas

9 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 9 Januari 2024   13:03 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/31/31456-ilustrasi-harga-kambing-kurban-2023-unsplash.jpg

Peternakan kambing, sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan, menuntut perhatian khusus terhadap kualitas pakan. Kesehatan dan produktivitas ternak sangat tergantung pada nutrisi yang diberikan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi pakan, metode fermentasi kambing sederhana dapat menjadi solusi inovatif dan praktis. 

Pembahasan ini akan menguraikan langkah-langkah praktis dalam cara fermentasi pakan kambing, memberikan pemahaman mendalam tentang proses tersebut.

Pentingnya Pakan Berkualitas dalam Peternakan Kambing

Sebelum memasuki pembahasan fermentasi, perlu dipahami mengapa kualitas pakan begitu krusial dalam mempengaruhi produktivitas kambing. Pakan yang baik tidak hanya menyediakan nutrisi esensial untuk pertumbuhan dan produksi, tetapi juga mendukung sistem pencernaan yang sehat. 

Dengan pakan berkualitas, kambing dapat mencapai berat badan yang optimal, reproduksi yang baik, dan produksi susu yang memuaskan.

Langkah-langkah dalam Fermentasi Pakan Kambing Sederhana

1. Pemilihan Bahan Baku yang Tepat

Langkah pertama dalam fermentasi pakan kambing adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Jerami, rumput, atau dedak padi bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan bahan baku bebas dari kontaminasi dan memiliki tingkat kelembaban yang sesuai. Bahan baku yang baik akan memastikan kandungan nutrisi yang optimal setelah proses fermentasi.

2. Persiapan Mesin Pencacah Rumput

Mesin pencacah rumput menjadi kunci sukses dalam proses fermentasi. Pastikan mesin ini berfungsi optimal, dengan pisau yang tajam dan dapat diandalkan. Mesin pencacah rumput membantu memotong bahan baku menjadi potongan yang lebih kecil, memudahkan proses fermentasi. Pemilihan mesin pencacah rumput yang sesuai juga dapat meningkatkan efisiensi dalam persiapan pakan.

3. Penambahan Kotoran Ternak dan EM4

Kotoran kambing dapat digunakan sebagai starter fermentasi karena mengandung mikroorganisme yang mendukung proses tersebut. 

Tambahan Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) juga perlu ditambahkan untuk mempercepat dan mengontrol proses fermentasi. EM4 merupakan campuran mikroorganisme yang bermanfaat, termasuk bakteri asam laktat, yang membantu menghancurkan bahan kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh kambing.

4. Proses Fermentasi

Campurkan bahan baku, kotoran ternak, dan EM4 dalam wadah tertutup. Pastikan kelembaban campuran mencukupi dan biarkan fermentasi berlangsung selama beberapa minggu. Proses fermentasi yang baik ditandai dengan perubahan warna dan aroma yang khas. 

Proses ini membantu mengubah komposisi nutrisi dalam bahan baku, membuatnya lebih mudah dicerna dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi kambing.

5. Pemberian Pakan yang Telah Difermentasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun