Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering Berkualitas Tinggi

8 Januari 2024   08:10 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:00 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/11/09/766/1247657/bukan-cuma-satu-ini-9-jenis-kambing-yang-ditemukan-di-indonesia-utk.webp

Peternakan kambing, selain menjadi bisnis yang menjanjikan, juga memerlukan perhatian khusus terhadap pakan yang diberikan. Kesehatan dan kualitas pakan memiliki dampak langsung pada pertumbuhan, produktivitas, dan kesejahteraan ternak. Dalam upaya meningkatkan pakan kambing secara efisien, metode fermentasi kering dapat menjadi solusi yang inovatif dan praktis. 

Salah satu elemen kunci untuk meningkatkan kualitas pakan adalah menggunakan mesin pencacah rumput untuk memastikan dedak atau jerami padi yang digunakan dalam pembuatan pakan fermentasi kering memiliki ukuran yang ideal untuk proses fermentasi yang optimal.  

Artikel ini akan mengulas secara mendalam langkah-langkah dalam cara membuat pakan kambing fermentasi kering, memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses tersebut.

Meningkatkan Kualitas Pakan untuk Pertumbuhan Optimal Kambing

Usaha peternakan kambing tidak hanya tentang jumlah ternak, tetapi juga mengenai kualitas pakan yang diberikan. Dalam menjalankan peternakan yang berkelanjutan, penting bagi peternak untuk mencari solusi inovatif yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan. 

Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah pembuatan pakan fermentasi kering, yang secara signifikan dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan kesehatan pencernaan kambing. Pakan fermentasi ini adalah salah satu cara untuk ternak kambing tanpa ngarit, karena pakannya yang berkualitas.

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering

- Persiapan Bahan

Sebelum memulai proses fermentasi, pastikan anda telah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Dedak Padi atau Jerami Padi

Dedak padi atau jerami padi merupakan komponen utama dalam pembuatan pakan fermentasi kering. Pastikan dedak atau jerami yang digunakan dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminasi zat berbahaya.

2. Kotoran Kambing atau Ternak Lain

Kotoran kambing atau ternak lain berperan sebagai starter fermentasi. Pilih kotoran yang berasal dari hewan yang sehat dan mendapatkan pakan berkualitas tinggi.

3. EM4 (Effective Microorganism 4)

EM4 adalah campuran mikroorganisme yang memberikan kontribusi positif dalam proses fermentasi. Anda dapat membeli EM4 di toko pertanian atau kesehatan tanaman.

4. Air Bersih

Pastikan menyediakan pasokan air bersih yang cukup untuk menjaga kelembaban campuran dedak dan mikroorganisme selama proses fermentasi.

- Langkah-langkah Pembuatan

1. Campurkan Dedak dengan Kotoran Kambing

Ambil dedak padi atau jerami padi, dan campurkan dengan kotoran kambing atau ternak lain dalam wadah yang cukup besar. Sesuaikan perbandingan dedak dan kotoran sesuai dengan kebutuhan pakan kambing Anda.

2. Tambahkan EM4 dan Air

Tambahkan EM4 ke campuran dedak dan kotoran, lalu tambahkan air secara perlahan hingga campuran mencapai tingkat kelembaban yang ideal. Aduk rata agar mikroorganisme tercampur merata.

3. Letakkan dalam Wadah Tertutup

Pindahkan campuran dedak, kotoran, dan EM4 ke dalam wadah tertutup. Pastikan wadah tersebut memiliki ventilasi yang memungkinkan proses fermentasi berlangsung dengan baik.

4. Biarkan Fermentasi Berlangsung

Biarkan campuran tersebut mengalami proses fermentasi selama minimal 3-4 minggu. Selama periode ini, mikroorganisme akan bekerja mengubah campuran menjadi pakan kambing fermentasi yang kering.

5. Cek Kematangan Fermentasi

Setelah proses fermentasi berlangsung, cek kematangan campuran dengan mencium aromanya. Bau asam yang khas menandakan bahwa pakan telah mengalami fermentasi yang baik.

Keuntungan Membuat Pakan Kambing Fermentasi Kering 

Pakan kambing fermentasi kering membawa sejumlah keuntungan yang signifikan:

1. Peningkatan Kandungan Nutrisi:
   Proses fermentasi meningkatkan kandungan nutrisi, termasuk protein dan serat, yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan optimal kambing.

2. Optimalisasi Pencernaan:
   Mikroorganisme dalam fermentasi membantu mengoptimalkan proses pencernaan, mengurangi risiko gangguan pencernaan pada ternak.

3. Ekonomis dan Ramah Lingkungan:
   Pembuatan pakan secara mandiri secara ekonomis mengurangi biaya, sementara penggunaan mikroorganisme alami mendukung praktik pertanian ramah lingkungan.

Kesimpulan

Peternakan kambing merupakan bisnis yang menjanjikan namun memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas pakan. Kesehatan dan pertumbuhan ternak sangat bergantung pada jenis pakan yang diberikan. Dalam konteks ini, metode fermentasi kering muncul sebagai solusi inovatif. 

Pentingnya penggunaan mesin pencacah rumput sebagai elemen kunci untuk memastikan dedak atau jerami padi memiliki ukuran ideal menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pakan. Pembuatan pakan kambing fermentasi kering melibatkan beberapa langkah kunci.

Persiapan bahan yang mencakup dedak padi, kotoran kambing, EM4, 

 air bersih menjadi fondasi penting. Langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pencampuran hingga proses fermentasi, menjamin pakan kambing berkualitas tinggi. Keuntungan yang didapat melalui pakan ini termasuk peningkatan kandungan nutrisi, optimalisasi pencernaan, dan aspek ekonomis serta ramah lingkungan.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut, peternak dapat menciptakan pakan sendiri yang tidak hanya mendukung pertumbuhan optimal kambing tetapi juga mengurangi biaya operasional. Dengan demikian, pembuatan pakan kambing fermentasi kering tidak hanya menjadi upaya praktis tetapi juga langkah penting dalam menjalankan peternakan kambing yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun