Mohon tunggu...
MEDIA CENTER
MEDIA CENTER Mohon Tunggu... Administrasi - INNOVASI

INNOVASI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Karhutla Kembali Muncul di Kubu Raya

3 Agustus 2021   13:28 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUBU RAYA -- Manggala Agni Daops Kalimantan VIII/Pontianak (MA Daops-VIII/PNK) terus melakukan pemadaman dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pemadaman itu dilakukan bersama Tim Satgas Karhutla PT. PLD (Putra Lirik Domas) Kubu Raya, Bhabinkamtibmas Desa Bintang Mas, dan Satgas Udara BPBD Provinsi Kalimantam Barat di lokasi yang terjadi di Desa Bintang Mas, Kab, Kubu Raya.

Karhutla Kembali Muncul di Kubu Raya
Karhutla Kembali Muncul di Kubu Raya
Kadaops MA Daops-VIII/PNK Taufikurohman mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya secara optimal untuk mengatasi Karhutla tersebut hingga padam total, dalam keterangannya, Senin (02/08/21)." Dia mengungkapkan, walaupun akses kelokasi kebakaran sulit serta miminnya sumber air namun tidak menyurutkan anggota MA Daops-VIII/PNK untuk terus berupaya melakukan pemadaman"

"Tim khususnya MA Daops-VIII/PNK beserta Tim Satgas Karhutla lainnya akan terus berupaya memaksimalkan pemadaman titik api dan memastikan bahwa akan terus melakukan pemantauan titik api setiap harinya dilokasi-lokasi lainnya yang berpotensi terjadi karhutla terlebih di sekitaran wilayah objek vital seperti bandara, menurut rencana besok (03/08/21) akan di lakukan patroli darat diwilayah sekitaran bandara. serta upaya pemadaman apabila ada ditemukan titik api" kata dia.

Selain itu, kami juga sudah melakukan upaya koordinasi kepada instansi-instansi terkait untuk mengetahui sumber api dan pelaku pembakaran hutan dan lahan tersebut. Kita juga himbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar secara tidak terkendali, ini karena ada konsekuensi hukum yang berlaku dan menyebabkan semakin memperburuk keadaan saat ini dimana kita sedang dalam masa pandemi covid-19," ujarnya.

"Kita juga berharap agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam rangka pencegahan Karhutla ini," tutup beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun