Kota Jakarta mungkin tidak bisa lagi "berbangga" dengan identitas kemacetan dan modernitasnya. Saat ini banyak kota besar lain di Indonesia yang makin mendekati reputasi Jakarta dalam hal kemacetan jalanan dan kehidupan modern.
Namun sang ibukota memiliki satu keunikan yang belum ada di kota metropolitan domestik lainnya, yaitu hidup berdampingan dengan kereta.
Di Indonesia saat ini, mungkin kaum Jakartans adalah manusia yang paling terbiasa menunggangi kereta.
Ke tempat kerja naik kereta
Sekolah menumpang kereta
Wisata menggunakan kereta
Pulang kampung juga nyaman bersama kereta
Kotak besi yang melaju diatas rel ini sudah menjadi dimensi tersendiri bagi warga Jakarta.
Sang "Sepur" telah menjadi simbol egalitarianisme di tengah hingar bingar ibukota.
Tidak pilah-pilih, apa pekerjaanmu, apa jabatanmu, apa agamamu, apa sukumu, apa kekayaanmu, semua bisa naik kereta. Berpijak dalam satu kotak yang sama.