Dana Talangan
Hal lain yang menarik dari stimulus ini adalah adanya program dana talangan sebesar Rp 19,65 triliun. Untuk apa ya dana talangan itu?
Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa dana talangan ini merupakan pinjaman modal kerja dari pemerintah untuk membantu operasional BUMN di tengah dampak pandemi Covid-19.
Siapa penerima dana talangan paling besar?
Dalam hal ini, Garuda Indonesia mendapat guyuran dana paling besar yaitu Rp8,5 triliun. Ini sebagai respon untuk mengatasi dampak Covid-19 yang menyebabkan tingkat keterisian penumpang Garuda menurun hingga 95%. Sudah menjadi rahasia umum juga bahwa kondisi keuangan Garuda memang mengkhawatirkan.
Selain Garuda, ada Perkebunan Nusantara (Rp4 triliun), KAI (Rp3,5 triliun), dan Krakatau Steel (Rp3 triliun) yang juga memperoleh dana talangan jumbo.
Kondisinya kurang lebih sama dengan Garuda, pandemi membuat pendapatan menurun drastis dan diperburuk dampak volatilitas ekonomi global.
Melihat pandemi Covid-19 yang tampaknya belum jelas kapan berakhir, pemerintah harus benar-benar mengukur ketahanan keuangan BUMN-BUMN ini.
Suntikan Modal Negara
Program ketiga adalah Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 25,27 triliun. Proporsi penerima terbesar adalah Hutama Karya Rp7,5 triliun dan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp6 triliun.
Pemerintah merasa perlu menyuntik modal Hutama Karya karena peran BUMN tersebut dalam proyek nasional jalan tol Trans Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Bahana mendapatkan tambahan modal untuk mendukung program penjaminan kredit KUR dan UMKM.