Mohon tunggu...
Septiana Larasati
Septiana Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Magelang Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Talang Londo: Peninggalan Belanda Menjadi Wisata Keluarga

5 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 5 Januari 2023   12:25 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Talang Londo adalah bangunan peninggalan Belanda yang masih berfungsi dengan baik sampai saat ini. Bangunan ini merupakan saluran irigasi Kali Manggis sepanjang 20 km yang dibangun sekitar tahun 1880. Saluran irigasi ini terletak di Payaman, Kabupaten Magelang.

Saat ini, Talang Londo menjadi destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Objek wisata talang londo dibangun pada tahun 2019 dan mulai beroperasi pada tahun 2020 dengan wahana yang berada di saluran irigasi menggunakan perahu kano. Namun, pada tahun 2021 tempat ini melakukan pengembangan menjadi tempat wisata keluarga dengan fasilitas wifi, kuliner, spot foto, taman bermain, hingga sebagai tempat pertemuan.

Tempat wisata ini buka pada hari Senin-Minggu pukul 08.00-16.30 WIB. Harga tiket masuk cukup terjangkau yaitu hanya Rp  5 ribu per orang. Menu yang disediakan mulai dari Rp 5 ribu -- Rp 20 ribu. Makanan yang disediakan yaitu seperti ayam geprek,mie rebus atau goreng, kentang goreng, jamur crispy dan lain-lain. Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai macam minuman seperti jus mangga, jus alpukat, kopi dan lain-lain.

Talang Londo merupakan tempat yang bernuansa alam terbuka sehingga cocok untuk bersantai dengan keluarga. Destinasi ini letaknya tepat di bawah irigasi yang memiliki tiga penyangga, ciri khas dari tempat ini yaitu di sela-sela antar tiang penyangga tersebut biasanya digunakan untuk melihat pemandangan bahkan terkadang untuk foto-foto. Di tempat ini juga sering digunakan sebagai sesi pemotretan atau pengambilan gambar untuk momen tertentu.

Selain itu, tempat yang disediakan cukup luas dan kita bisa menikmati pemandangan irigasi dari bawah dengan bersantai. Mereka juga memiliki fasilitas taman bermain yang aman untuk anak-anak.Meski masih terbilang sederhana,namun wisata ini akan terus melakukan pembaruan untuk mengoptimalkan potensi yang ada di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun