Mohon tunggu...
Septianadiwi
Septianadiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berita

Menyediakan Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19

8 Februari 2022   15:01 Diperbarui: 10 Februari 2022   10:27 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

16 Maret 2020, Kegiatan pembelajaran di sekolah diliburkan selama 2 minggu dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

Namun ternyata, janji libur 2 minggu tersebut hanyalah sekedar janji. Pandemi Covid-19 semakin hari semakin menjadi. Yang awalnya 2 minggu menjadi diperpanjang menjadi berbulan-bulan.


Kegiatan belajar siswa yang pada mulanya dilalukan di sekolah, dilakukan secara mandiri dirumah. Di lingkungan rumah saya (Sawangan, Banjarnegara), pada awal pandemi, kegiatan belajar siswa dilakukan dengan cara mendatangi sekolah dengan memakai prokes ketat namun disana hanya untuk mengambil bahan belajar ataupun tugas.

Hal itu membuat siswa banyak yang mengeluh dikarenakan pihak sekolah hanya memberikan tugas dan bahan ajar saja, tetapi tidak menejelaskan bahan ajarnya.


Semakin lama, pengguna WhatsApp grup dan Zoom digunakan oleh pihak sekolah untuk semakin mengoptimalkan kegiatan belajar-mengajar selama di rumah.

 Namun, ternyata masih banyak yang mengeluhkan tentang hal tersebut. Banyak orangtua maupun siswa yang mengeluh dikarenakan tidak memiliki kuota, maupun orangtua yang merasa kerepotan karena 1 handphone orangtua digunakan oleh beberapa anaknya untuk melakukan belajar daring.


Kegiatan belajar melalui WhatsApp maupun zoom untuk anak SD ternyata masih mendapat banyak keluhan. Seorang anak SD kelas (5) menjelaskan bahwa, kegiatan belajar dirumah itu tidak menyenangkan, itu karena dia ternyata sering belajar sendiri dan tidak didampingi oleh orang tua.

Ketika saya bertanya, apakah dia selalu belajar sendiri atau pernah didampingi oleh orang tua / dewasa, ternyata dia menjawab bahwa, dia sering belajar sendiri dan dia tidak menyukainya, namun juga pernah belajar dengan didampingi oleh kakaknya.

Dia mengatakan bahwa, belajar didampingi oleh orangtua/orang dewasa itu lebih membuatnya nyaman karena dia menjadi lebih mengerti dengan materi yang sedang ia pelajari.


Namun ada beberapa hal juga yang saya dengar dari pihak orangtua. Banyak orang tua yang mengeluh bahwa, kesibukan mereka ternyata menjadi salah satu sebab mengapa mereka tidak bisa mendampingi kegiatan belajar putra putrinya.

Ada juga orang tua yang mengeluh bahwa kemampuan dan ilmu mereka untuk mengajar masih sedikit, sehingga mereka tidak bisa sepenuhnya mengajari ataupun mendampingi mereka dengan baik.
Dari sini dapat saya sampaikan bahwa, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi belajar siswa. 

Dalam hal ini, orang tua ataupun orang dewasa yang mendampingi belajar siswa dapat memberikan lingkungan dan suasana yang nyaman dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun