Mohon tunggu...
Septiana Dwi Lestari
Septiana Dwi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - manajer

bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarian Sajojo yang Mulai Dikenal Banyak Orang dalam Negeri dan Luar Negeri

27 Februari 2024   09:36 Diperbarui: 27 Februari 2024   09:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tribunnewswiki.com

            

             Provinsi papua terletak dibagian paling timur negara Indonesia tersebut memiliki banyak kebudayaan atau kebiasaan bahkan ada yang sudah tertanam dari jauh sebelum Indonesia merdeka berupa benda atau pun non benda seperti, Seni ukir asmat, Bahasa Dani, Potong Jari (Iki Palek), Alat musik Tifa uniknya alat musik tersebut ada yang terbuat dari darah, Upacar Malolo, Pakaian adat Koteka, Tarian Sajojo dan masih banyak lagi.

            Tarian Sajojo sendiri merupakan tarian lokal yang berasal dari tanah papua yang diperkirakan tercipta pada tahun 1990an yang biasanya di iringi oleh empat instrumen yang, namun instrumen paling pentingnya ialah kendang, kendang berkepala dua. Instrumen lain yang digunakan seperti, ceng ceng, seperengkat simbal kecil, saron, metalofon, bonang dan seperangkat gong kecil. Dengan kostum ciri khas pakaian adat Papua.

           Dengan perkembangan IPTEK yang masuk ke Indonesia sejak saat penjajahan Belanda tersebut membuat pencarian informasi pun semakin mudah untuk ditemukan, salah satunya informasi tentang pulau papua, hal yang ada di papua mulai banyak diketahui oleh banyak orang, tak terkecuali tarian sajojo.

           Tarian sajojo diketahui oleh seluruh bangsa bahkan saat ini ada yang menggunakan tarian sajojo sebagai senam kreasi dengan sedikit beberapa modifikasi gerakannya agar lebih mudah untuk di ikuti, bahkan iringannya sudah tak perlu menggunakan alat musik, karena sudah banyak orang yang menciptakan lagu sajojo dengan beberapa versi namun tetap dengan ciri khasnya yaitu dengan bahasa papua, sehingga lagu yang merupakan pengiring tersebut bisa didapatkan melalui beberapa aplikasi yang ada di handphone, dan sekarang cukup dengan speaker yang sudah tersambung handphone dengan menyetel lagu sajojo dari aplikasi youtube atau aplikasi lagu lainnya sudah dapat menarikan tarian sajojo tanpa iringan alat musik.

          Tak hanya dikenal di dalam negeri saja, ternyata anak bangsa Indonesia sudah ada yang berhasil membawakan tarian sajojo tersebut ke luar, salah satu contohnya tarian Sajojo dari Papua yang dijadikan tarian selamat datang bagi para tamu yang ditampilkan siswa SMA Labschool Jakarta memukau pengunjung acara "Indonesian Dance Celebration" di Oakfield First School, Windsor, Inggris.

         Hal tersebut membuktikan perkembangan IPTEK bisa berdampak positif jika kita bisa menmanfaatkannya dengan baik, perkembangan teknologi tersebut membuat kebudayaan yang ada di Indonesia mulai diketahui oleh dunia, dan bisa menjadi ajang perlombaan bagi negara-negara untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki bangsanya agar menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke negara mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun