Mohon tunggu...
Septiana Anggraini
Septiana Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Akun belajar

Murid SMKN 15 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Baju

4 Agustus 2020   13:28 Diperbarui: 4 Agustus 2020   13:16 2960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Produksi massal ini bisa disebut juga dengan produksi terus-menerus. Produksi massal ini adalah upaya suatu perusahaan dalam membuuat/memproduksi suatu produk sesuai dengan standar operasional prosedur.

Produksi massal ini bermanfaat sebagai peningkatan kecepatan produksi, membuat manajemen penilaian lebih efektif dan agar terjadi finansial yang efektif.

Setiap orang pasti menggunakan baju/kaos, maka dari itu dengan kita memproduksi baju kita bisa dapat keuntungan yang besar, apalagi memproduksinya dengan model-model yang unik dan menarik.

Agar ingin mendapat banyak keuntungan dari produksi massal ini, kita bisa sedikit merombak setiap model baju yang baru kita produksi dengan periode berikutnya.

TAHAP-TAHAP

Tahapan paling awal dari pembuatan produk ini yaitu pemilihan bahan. Pemilihan bahan ini biasanya bisa disesuaikan oleh permintaan costumer dan disesuaikan pula dengan budget yang mereka miliki. Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan produk ini yaitu bahan katun combed, bahan ini memiliki tekstur yang halus dan mudah menyerap keringan, maka dari itu banyak costumer yang memilih bahan tersebut untuk dipakai untuk kegiatan sehari-sehari.

Setelah menemukan bahan yang akan digunakan untuk memproduksi baju/kaos tersebut, para produksi lalu membuat desain yang akan digunakan dikaos tersebut. Desain ini pula biasanya dibuat atas permintaan costumer ( request ). Tetapi para produsen juga akan menyediakan desain khusus dari nama perusahaan yang mereka kembangkan.

Tahap ketiga yaitu tahap pemilihan ukuran. Ditahap ini, produsen sudah pasti menentukan jumlah ukuran yang akan dibuat yaitu misalnya ukuran S jumlahnya sekian, ukuran M sekian, XL sekian, dan seterusnya sampai XXL atau lebih. Ukuran ini bisa juga dibuat menjadi All Size, ukuran all size biasanya diproduksi atas perimintaan costumen bila ingin membuat baju dengan jumlah yang banyak untuk acara kantor misalnya.

Tahap selanjutnya yaitu tahap pemotongan ( cutting ). Pemotongan kain untuk memproduksi baju ini tidak bisa menggunakan sembarang gunting, tetapi para produksi harus menggunakan mesin pemotong kain.

Setelah tahap cutting, ada tahap penyablonan. Di tahapan ini biasanya akan terlihat kualitas produknya. Para produsen baju biasanya menyablon menggunakan tinta plastisol karena tinta plastisol ini bagus dan tahan lama.

Selanjutnya ada tahap penjahitan, dimana pada tahap ini baju akan terlihat secara keseluruhan. Untuk menjahit baju membutuhkan banyak mesin dengan kualitas terbaik agar memiliki hasil yang maksimal. Mesin yang biasa digunakan untuk menjahit baju salah satunya adalah mesin obras dan mesin overdeck.

Tahap akhir dari produksi baju/kaos adalah finishing dan packaging. Pada tahap ini, baju akan di cek kembali sesuai dengan prosedur yang ditetapkan selanjutnya akan di packing dengan dengan memerlukan mesin khusus agar hasilkan rapih atau memerlukan banyak pekerja. Apabila baju yang sudah melalui tahap penjahitan tetapi tidak sesuai dengan prosedur atau ada kesalahan di baju tersebut, maka baju itu tidak bisa perjualbelikan kepada konsumen.

BIAYA PRODUKSI MASSAL

Pada bagian ini, para produsen pun harus pintar untuk memilih bahan yang bagus untuk di produksi massal dan tentunya harganya pun murah agar bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Dipasaran, harga baju semacam T-Shirt perlusin bisa mencapai sekitar Rp 400.000 sampai Rp 900.000 sesuai dengan kualitas baju tersebut.

WAKTU KEGIATAN PRODUKSI MASSAL

Kegiatan produksi baju ini menggunakan waktu produksi yang tidak menentu. Bila baju yang diproduksi ini tidak terlalu banyak model/variasi yang digunakan atau tidak menggunakan bahan-bahan yang sulit untuk diolah, maka kemungkinan waktu yang digunakan untuk memproduksi baju tersebut lebih singkat dan sebaliknya.

----

Apabila saya menjadi wirausaha, maka saya akan melakukan produksi massal liptint. Karena produk tersebut termasuk produk yang banyak diminati oleh kebanyakan orang. Saya akan memproduksi liptint dengan menggunakan barang dan bahan yang berkualitas, unik dan bervariasi agar peminatnya pun banyak dan mendapatkan keuntungan yang besar.

Tentunya juga saya akan memasarkan produk liptint saya dengan harga yang terjangkau untuk para pelajar , karena bukan hanya pekerja/karyawan saya yang menggunakannya, tetapi juga banyak pelajar yang menggunakan liptint sebagai pewarna  bibir agar terlihat segar saat di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun