Oleh : Syifa Zein Aulia, Risma Fadlila, dan Septiana Karunia Dewi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah
Â
Katrol merupakan salah satu macam dari pesawat sederhana yang terdapat dalam materi belajar IPA Sekolah Dasar. Katrol adalah sebuah roda atau piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut. Katrol berfungsi untuk mengangkat beban agar lebih ringan. Dalam kehidupan sehari-hari katrol digunakan untuk mengangkat benda-benda, mengambil air di sumur, mengibarkan bendera, hingga mengangkat kotak peti kemas. Katrol juga dibedakan menjadi tiga jenis yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Â
Adanya materi katrol tersebut, kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar berinovasi untuk membuat alat peraga agar anak lebih mudah dalam memahaminya. Selain memudahkan juga bisa untuk menarik minat anak dalam belajar karena asik mencobanya. Alat peraga ini kami buat dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Bahannya berupa tripleks bekas untuk bagian sisi-sisi alat peraga, tutup botol digunakan sebagai katrol, kardus untuk membuat sumur-sumuran, tali untuk dikaitkan pada katrol (tutup botol), cat untuk memberi warna sisi alat peraga, kertas origami sebagai penghias alat peraga agar menarik, Kayu kecil sebagai beban, Lidi/tusuk gigi, dan Kertas kado. Cara pembuatannya pun mudah dan relatif cepat hanya membutuhkan sedikit alat yaitu gunting, lem tembak, cutter, dan kuas. Tujuan dibuatnya alat peraga ini agar anak bisa membedakan tiga jenis katrol dari bagaimana bentuknya, fungsinya, dan cara kerjanya. Karena jika dengan teori saja maka anak akan cepat lupa. Buku panduan juga tidak lupa disertakan di dalam kemasan kertas parcel alat peraga, dengan itu mudah jika sewaktu-waktu akan digunakan tanpa adanya guru.
Untuk membuktikan cara kerja alat peraga katrol, kami mempraktekkan dengan presentasi alat peraga tersebut kepada rekan-rekan kelompok lain sebelum langsung terjun ke lapangan mengajarkan kepada anak SD kelas tinggi yang terdapat materi katrol. Kami menjelaskan cara kerja alat peraga tersebut didampingi oleh dosen IPA Fisika. Masing-masing dari kelompok saling memberi saran dan pendapat kelebihan dan kekurangan alat peraga yang nantinya menjadi bahan evaluasi. Setelah presentasi dan memperbaiki alat peraga sesuai saran, kami simulasikan kepada anak-anak SD kelas tinggi. Kelompok kami berkunjung ke Desa Baledono pada tanggal 16 Mei 2022 untuk mengajarkan pada anak. Terdapat 6 anak yang kami ajarkan alat peraga katrol tersebut. Kami menjelaskan mengenai pengertian katrol, manfaat, jenis-jenis katrol dan perbedaannya, hingga cara kerjanya. Penjelasan yang ringan membuat anak SD tersebut cepat untuk memahami materi katrol apalagi dibantu alat peraga yang menarik. Setelah kelompok kami menjelaskan, kami memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mencobanya satu persatu dan meminta mereka untuk menjelaskan ulang kepada temannya. Hasil simulasi kepada anak-anak SD dari kelompok kami bisa dilihat melalui youtube dengan link  https://youtu.be/lpnARYPB8oYÂ
Dari hasil percobaan alat peraga yang kami ajarkan pada anak SD tersebut ternyata mereka sangat senang mencobanya. Dari tanggapan mereka, alat peraga katrol ini sangat menarik tampilannya membuat lebih semangat dalam belajar. Selain itu, cara kerja alat peraga katrol mudah dipahami. Mereka jadi mengerti perbedaan dari katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa untungnya belajar dengan alat peraga sangat berpengaruh terhadap suksesnya pemahaman dalam materi bahan ajar. Tidak hanya penjelasan lisan saja, tapi perlunya praktek juga harus diperhatikan agar anak juga semangat dalam mempelajarinya. Disamping itu juga penggunaan alat peraga bisa menciptakan suasana belajar yang menarik, aktif, san seru.
Nama KelompokÂ
- Syifa Zein Aulia       (212180008)
- Risma Fadlila         (212180032)
- Septiana Karunia D Â Â (212180041)
Prodi : PGSD 2A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H