Mohon tunggu...
Septiana Triutami
Septiana Triutami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo gais Aku Septiana seorang mahasiswi jurusan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teh Celup Daun Jambu Kristal Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen

7 Agustus 2023   12:11 Diperbarui: 7 Agustus 2023   12:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2023 melakukan sosialisasi mengenai Pembuatan Teh Celup dari Daun Jambu Jambu Kristal di Dusun Lengkong, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen. Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan daun jambu yang melimpah di Desa tersebut (31/7/2023).

Kegiatan yang termasuk dalam program kerja KKN ini diharapkan dapat menginovasi dan menambah pengetahuan mengenai olahan daun jambu kristal. Kegiatan ini diikuti oleh Kumpulan ibu-ibu pengajian Al-Barokah Dusun Lengkong, Desa Lembupurwo.

Teh celup ini terbuat dari olahan daun jambu kristral, menyajikan minuman ringan rendah kalori sekaligus obat untuk mengatasi berbagai penyakit. Daun Jambu Kristal memiliki beberapa kandungan zat seperti alkaloid, terpenoid, glikosida, tanin, dan flavonoid yang memiliki aktivitas antidiabetes serta tinggi antioksidan. Air seduhan daun Jambu digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit reumtik, diare, diabetes melitus, batuk, dan antibakteri.

Pembuatan Teh Daun Jambu Kristal sangat mudah. Pertama dipilih daun jambu kristal bagian muda. Pucuk daun jambu kristal dihilangkan tulang daunnya. Daun Jambu Kristal dibersihkan menggunakan air mengalir dan dipotong lembut. Daun jambu kristal dimasak sampai kandungan air hilang. Daun di jemur dibawah sinar matahari sampai kering. Terakhir Daun Jambu Kristal dimasukkan ke dalam kantong teh dan di packing ke dalam pouch yang telah ada labelnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Cara konsumsi Teh Celup Daun Jambu Kristal yaitu the diseduh dengan 200 ml air panas. Kemudian didiamkan hingga air berubah warna menjadi hijau kecoklatan. Bisa ditambah madu atau gula aren untuk menambah rasa manis.

Penulis: Septiana Triutami (20/461086/BI/10637)

Mahasiswa Biologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada

Dosen Pembimbing Lapangan KKN: Ir. Yogi Sidik Prasojo, S.Pt., M.Agr., Ph.D., IPP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun