Mohon tunggu...
KKNT Desa Dano IPB University
KKNT Desa Dano IPB University Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai semuanya, ini adalah berita kegiatan kami di Desa Dano. Desa penuh makna dan cerita yang siap untuk membagikan cerita potensi untuk para pembaca semuanya. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Patrol: Potensi Kehidupan Desa Dollar

29 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 29 Juni 2023   06:14 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Kelompok KKN-T IPB Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut

        Desa Dollar, begitulah masyarakat mengenalnya. Letaknya diatas awan dan tersembunyi dibalik Gunung Guntur, menjadikan Desa Dano memiliki potensi agraris yang tinggi dan dianugrahi tanah subur. Hal ini lah yang membuat desa ini dikenal dengan Desa Dollar, desa dengan potensi alam yang membuat warga sekitarnya mendapatkan keuntungan ekonomi. Kemampuan tanahnya dalam menyokong pertumbuhan tanaman menjadikan hasil panen desa ini memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing dengan daerah lain, baik di tingkat lokal maupun internasional.

        Desa Dano sebagai desa agraris yang berada di kawasan pehutanan sosial telah membentuk budaya penanaman yang khas dan dapat dijadikan contoh bagi wilayah lain. “Desa Dano adalah anugerah Tuhan, dengan beragam keunggulan dan potensi yang dimilikinya” ujar Anden, kepala Desa Dano saat ditemui pada hari senin (23/06/2023). Ungkapan ini mencerminkan betapa istimewanya Desa Dano. Topografi perbukitan dengan ketinggian 1300-1400 mdpl dan suhu dingin berkisar antara 17-22 °C menjadikan Dano sebagai wilayah yang sejuk. Potensi pariwisata Desa Dano perlu dikembangkan agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Garut.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

           Patrol sebagai bagian terujung dari Desa Dano menjadi sebuah dusun yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Sebagai bagian terujung, desa ini memiliki elevasi tinggi dengan keanekaragaman flora dan fauna yang dapat ditemui di setiap sudutnya. Pola penggunaan lahan dengan sistem agroforestri menjadikan hutan lebih produktif namun tetap lestari. Menurut Pak Dede, salah satu warga Patrol sekaligus ketua Kelompok Tani Hutan Tambak Baya, hutan dan kelerengan yang dimiliki Desa Dano harus diseimbangkan dengan pergerakan ekonomi yang berasal dari pertanian, upaya ini bertujuan untuk mempertahankan kelestarian lingkungan agar generasi berikutnya dapat terus merasakan manfaat yang diwariskan oleh leluhurnya.

        Potensi Desa Dano harus digali lebih dalam guna menambah pendapatan dan mem-branding wilayah ini sebagai desa yang potensial untuk dikembangkan dan menjadi desa percontohan yang dapat memajukan Leles, Garut, maupun Indonesia.

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun