"Padahal Batman tidak punya kekuatan super, Diajeng."
"Tidak masalah, Kangmas. DC Comics memang realistis, bukan fantastis."
"Diajeng menyindir siapa?"
"Kangmas tahu siapa."
"Hantu Hutan?"
"Lupakan dia, Kangmas." istriku menghela nafas panjang. "Semoga kita tidak perlu bertemu dengannya lagi."
Saat itu ponsel istriku berdering nyaring. "Selamat malam?" sapa istriku sambil mengaktifkan loudspeaker.
"Halo, Roni dan Rita," kata suara parau di seberang yang sangat kami kenali. "Jangan pernah berharap aku mati karena aku akan selalu ada untuk menghantui kalian berdua dan juga semua orang yang ada di dunia. Tunggu saatnya hingga aku akan beraksi kembali dan mengobrak-abrik kota Jakarta ini. Jakarta akan kutenggelamkan dan itu janjiku!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI