Mohon tunggu...
Tiyan
Tiyan Mohon Tunggu... Lainnya - tidak ada

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik Penyeduhan Kopi untuk Barista Dasar hingga Akhir

1 November 2024   17:07 Diperbarui: 1 November 2024   17:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa faktor berikut berperan penting dalam menghasilkan kopi berkualitas saat menyeduh kopi:

a. Suhu Air

Suhu air ideal untuk penyeduhan kopi berkisar antara 90-96C. Air yang terlalu panas akan membuat kopi terasa pahit, sedangkan air yang terlalu dingin menyebabkan rasa kopi kurang terekstraksi secara maksimal dan terasa asam. Oleh karena itu, menjaga suhu air sangat penting bagi seorang barista untuk menghasilkan rasa kopi yang seimbang.

b. Perbandingan Kopi dan Air (Rasio)

Rasio kopi dan air adalah faktor lain yang perlu diperhatikan. Perbandingan umum untuk teknik pour-over biasanya adalah 1:15 hingga 1:17 (1 gram kopi untuk 15-17 gram air). Sementara itu, untuk metode French press atau AeroPress, rasio bisa sedikit lebih rendah karena tujuannya adalah menciptakan rasa kopi yang lebih kuat.

c. Teknik Pengadukan

Pengadukan penting dalam beberapa teknik seperti French press dan AeroPress untuk memastikan ekstraksi kopi merata. Saat menyeduh dengan French press, pengadukan perlu dilakukan setelah menuangkan air panas dan membiarkan kopi terendam selama beberapa detik. Teknik ini membantu kopi terekstraksi secara optimal, menghasilkan rasa yang lebih kompleks.

d. Waktu Penyeduhan

Waktu penyeduhan berbeda untuk setiap metode. Contohnya, pour-over membutuhkan waktu sekitar 3-4 menit, French press sekitar 4-5 menit, sementara espresso diseduh dalam waktu singkat, hanya 20-30 detik. Waktu ini sangat penting karena ekstraksi yang terlalu lama atau terlalu cepat akan memengaruhi rasa akhir kopi, apakah terlalu kuat atau terlalu lemah.

4. Seni Latte Art dan Presentasi

blogunik.com 
blogunik.com 

Selain menguasai teknik penyeduhan, barista juga perlu mempelajari seni latte art untuk menambah daya tarik visual pada minuman kopi, terutama untuk minuman berbasis susu. Latte art memungkinkan barista menghias kopi dengan berbagai bentuk seperti daun, hati, atau bentuk lainnya, memberikan pengalaman visual yang menyenangkan bagi pelanggan. Seni latte art membutuhkan latihan untuk mencapai konsistensi dan keahlian yang tinggi.

5. Pentingnya Mengikuti Pelatihan Barista

Untuk menjadi barista yang handal, belajar sendiri mungkin kurang efektif tanpa arahan yang tepat. Pelatihan barista profesional menyediakan kursus yang mengajarkan teknik dasar hingga lanjutan penyeduhan kopi.

Salah satu penyedia pelatihan yang direkomendasikan adalah Punca Training yang menawarkan berbagai kursus, termasuk kursus barista di Jogja untuk pemula maupun yang ingin meningkatkan keterampilan mereka. Dengan mengikuti kursus, barista dapat belajar teknik yang benar, mendapatkan sertifikat, dan membuka peluang kerja di industri kopi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun