Mohon tunggu...
Septia Dwi Ermaini
Septia Dwi Ermaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Sebenarnya saya belum mengetahui hobi saya itu apa, tetapi saya lebih suka memasak dari pada kegaiatan lain dan juga saya juga suka mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghadapi Keinginan Anak? Beginilah Cara Orangtua Menanggapinya

28 Mei 2022   23:38 Diperbarui: 29 Mei 2022   13:07 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengikuti keinginan anak, bukan hanya dari barang dan materi. Tetapi membuat aturan yang tidak ketat untuk anak dan membiarkan anak melakukan apa yang mereka inginkan tanpa adanya konsekuensi  juga bisa dijadikan cara untuk mengikuti keinginan anak.

Tentunya ketika menginjak usia remaja,  anak akan lebih banyak untuk mencoba hal baru yang dapat menunjang minat dan bakat anak. Misalnya, anak ingin mengikuti kegiatan perkemahan. Orang tua sudah pastinya khawatir bagaimana nantinya dampak dari kegiatan yang akan dilakukan anak. Sebelum itu jangan langsung melarangnya, tetapi cobalah untuk menanggapi dengan cara seperti ini.

Pertama, dengarkan dulu apa keinginan anak. Tentunya anak ingin didengarkan keinginannya, hargai anak dengan mendengarkan penuh perhatian dan menanggapinya dengan tulus. Ini bisa membuatnya merasa sebagai anak yang berharga bagi Orangtuanya.

Kedua, tanyakan kesungguhan anak untuk melakukan kegiatan itu. Apabila anak serius untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan keinginannya, kita sebagai Orang tua tentunya harus bertanggung jawab untuk tetap mendukung anak untuk mengikuti keinginan anak.

Ketiga, selalu awasi dan berikan masukan supaya dalam melakukan kegiatan anak akan mendapatkan bimbingan dengan benar. Dengan mengawasi dan memberikan masukan itu akan membuat hati kita sebagai orang tua akan lebih tenang ketika anak melakukan kegiatan yang diinginkannya.

Keempat, jika nantinya terlalu sulit membuat kesepakatan, ambil waktu sebentar untuk berfikir ulang. Dari pada langsung berdebat karena tidak terjadinya kesepakatan, berikan juga waktu kepada anak untuk memikirkan ulang  kegiatan yang akan dilakukannya.

Kelima, beri tahu konsekuensi yang akan dia dapatkan. Apabila anak tetap bertahan untuk tetap melakukannya, kita sebagai orang tua harus memberi tahu dampak baik atau buruknya keputusan yang akan diambil itu akan ada resiko disetiap keinginanya.

Keenam, berbicara dengan anak dari hati ke hati. Menjadi orang tua tentunya kita harus bisa menahan diri dan tidak mementingkan keinginan diri sendiri agar bisa memahami apa yang ada dipikiran anak, tentunya kita harus bisa mengontrol diri sendiri untuk tidak melarang semua yang diinginkan anak.

Nah, itulah bagaimana seharusnya Orangtua menanggapi dan merespon keinginan yang akan dilakukan anak. Hal tersebut tentunya akan membuat anak merasa lebih dihargai dan juga dapat mengajarkan untuk lebih mengetahui apa dampak yang akan dilakukan dari kegiatan tesebut. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun