Mohon tunggu...
Septia AmandaPutri
Septia AmandaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar untuk Mengetahui Penggunaan Kalimat Pasif dan Aktif

19 November 2024   21:50 Diperbarui: 20 November 2024   07:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apaitu kalimat aktif 

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan aktivitas atau tindakan dan menggunakan kata kerja tertentu dalam aktivitas atau tindakannya tersebut. 

Berikut 3 Ciri kalimat aktif dan beserta contohnya kalimatnya.

1. Imbuhan me- atau ber- pada predikat.

Imbuhan ini terletak pada predikat kalimat yang menjelaskan atau menerangkan tindakan yang dikerjakan oleh subjek. Penggunaan imbuhan memiliki peran penting karena dapat membuat predikat berubah menjadi kata kerja.

Contoh: Nabilah memanjat pohon durian di halaman

2. Subjek melakukan tindakan secara langsung.

kalimat aktif memberitahu pembaca tentang aktivitas yang dilakukan subjek secara langsung. 

Contoh:Bu guru sedang mengajar Bahasa Indonesia di kelas

3. Memiliki pola S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan) atau S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan).

Pola SPOK yaitu pola kalimat dengan urutan subjek yang diikuti oleh predikat, lalu objek, dan tambahan keterangan. Sedangkan pola SPK yaitu pola kalimat dengan urutan subjek, predikat, dan keterangan.

Contoh:

- Sera membeli kacang di pasar malam .

S P O K (waktu)

- Devi makan pada siang hari.

S P K (Tempat)

Apaitu Kalimat pasif 

Kalimat pasif yaitu kalimat yang subjeknya mendapatkan tindakan, pemberian, atau perlakuan kata kerja tertentu dalam kegiatannya. 

Kalimat ini menunjukkan bahwa subjek merupakan bagian yang menjadi tujuan dari adanya tindakan yang telah atau sedang dilakukan.

Berikut 3 Ciri kalimat aktif dan beserta contohnya kalimatnya.

1. Imbuhan ter-, di-, ter- an, ter- ke- an pada predikat

Contoh: Dompet gina tertinggal di mall 

2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung

Contoh: Mie Ramen sedang dimakan adik

3. Memiliki kata ganti yang dapat menunjukkan suatu kepunyaan

Contoh: seblak ini sudah di makan dengan bila.

Penerapan pembelajaran mengenai materi cara untuk menggunakan kalimat pasif dan aktif

Ketika seorang guru atau pendidik memberikan pelajaran tentang materi kalimat aktif dan pasif, kalimat pasif sebagai kalimat yang berfungsi menggambarkan tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek kepada objek, sedangkan kalimat pasif berfungsi yaitu menekankan objek yang menerima tindakan, bukan pelaku tindakan, maka peserta didik harus dapat memahami pembelajaran tersebut, dengan guru yang memberikan model pembelajaran yang menarik.

Dengan menuliskan kalimat di papan tulis dengan mengosongkan bagian imbuhan yang akan dijawab oleh siswa. Contohnya yaitu seperti "kucing anggora ... tabrak dengan motor".

siswa mengisi titik kosong dengan pilihan yang cocok seperti diantara ( di, ke, ter)

Kendala yang di dapat pada siswa mengenai kalimat aktif dan pasif

Kendala kendala yang sering ditemukan saat mempelajari materi kalimat aktif dan pasif , di sekolah dasar. Kendala yang sering dihadapi oleh siswa yaitu

1. Konsep yang abstrak

 yaitu konsep subjek, predikat, dan objek dalam kalimat, terutama dalam konteks kalimat pasif, bisa terasa abstrak bagi siswa.

2. Penggunaan bahasa sehari-hari

 siswa sering kali lebih terbiasa menggunakan kalimat aktif dalam percakapan sehari-hari, sehingga sangat sulit untuk menerapkan kalimat pasif.

3. Kesulitan membedakan subjek dan objek 

Siswa kesulitan mengidentifikasi siapa yang melakukan tindakan dan siapa yang menerima tindakan dalam sebuah kalimat.

4. Kesulitan memahami fungsi kalimat aktif dan pasif 

Siswa mungkin tidak memahami kapan harus menggunakan kalimat aktif dan kapan harus menggunakan kalimat pasif.

Cara mengatasi dari kendala-kendala tersebut yaitu

- Gunakan contoh konkret 

Siswa menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang mudah dipahami oleh siswa, seperti kegiatan di sekolah atau di rumah.

- Visualisasi

Gunakan gambar atau diagram untuk menjelaskan konsep subjek, predikat, dan objek, agar siswa dapat lebih cepat memahami

- Latihan Beragam

Berikan latihan yang bervariasi, seperti mengubah kalimat aktif ke pasif, membuat kalimat sendiri, dan mengisi titik-titik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun