Mohon tunggu...
Septia Nur Ikrimah
Septia Nur Ikrimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Sentra Food Indonesia Tbk Tahun 2021

20 Juni 2024   15:12 Diperbarui: 20 Juni 2024   15:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbandingan kondisi dan teori mengenai sistem pengendalian manajemen pada perusahaan PT Sentra Food Indonesia Tbk, antara lain:

1. Sistem Pengendalian Internal

a. Teori: Sistem pengendalian internal diperlukan untuk memastikan bahwa perseroan berjalan efisien, efektif, dan sesuai dengan rencana serta strategi yang telah ditetapkan.

b. Kondisi: Sistem Pengendalian Internal (SPI) telah menjadi mekanisme pengawasan Perseroan berkesinambungan dan dilaksanakan oleh seluruh manajemen serta pegawai di setiap jenjang organisasi. Efektifitas SPI secara operasional dievaluasi secara berkala oleh Unit Audir Internal, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan operasional dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan Perseroan. Hasil evaluasi selalu disampaikan kepada Direksi dan unit terkait untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pelaksanaannya.

2. Manajemen Resiko:

a. Teori: Manajemen Risiko diperlukan untuk mengantisipasi berbagai tantangan ekonomi, baik domestik maupun global, serta peningkatan eksposur risiko yang mungkin muncul dalam menjalankan kegiatan usahanya.

b. Kondisi: Perseroan melaksanakan manajemen risiko untuk memastikan setiap penyimpangan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan dapat dikelola dengan baik. Penerapan manajemen risiko yang dilakukan Perseroan bersifat proaktif dan forward looking agar dapat memaksimalkan nilai tambah kepada para pemegang saham, mengelola modal secara komprehensif, serta memastikan profitabilitas dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Selain menerapkan manajemen risiko secara individu, Perserosan juga menerapkan sistem manajemen risiko secara terintegrasi sejak perencanaan target bisnis hingga evaluasi pencapaiannya.

  • Kesimpulan

Dalam menerapkan Sistem Pengendalian Manajemen yang baik, perusahaan perlu mengidentifikasi tujuan dan sasaran organisasi, mengukur kinerja mereka secara teratur, melakukan evaluasi kinerja dan pengendalian, serta menyesuaikan sistem pengendalian manajemen dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dan tujuan organisasi. Dengan adanya sistem pengendalian ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan mampu mencapai tujuan yang strategis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun