"YIA" Instagramable, Spot Baru di Yogyakarta

Yogyakarta International Airport (YIA) 

Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan bandar udara baru di Yogyakarta. YIA dibangun sebagai pengganti bandar udara Adisucipto yang  sudah overload. 

Selain itu, memang bandar udara Adisucipto adalah milik TNI AU yang sejatinya untuk keperluan militer, namun akhirnya diperuntukkan juga untuk penerbangan komersial. Hingga pada tahun 2017 dimulailah pembangunan bandar udara baru di Yogyakarta. 

Bandar udara baru ini adalah Yogyakarta International Airport. YIA dibangun di kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan dilakukan pada tanah seluas 600 hektare dan menelan dana lebih dari 9 triliun rupiah.

Semenjak awal memang pembangunan bandara YIA ini telah dikebut. Mengingat sebegitu penting dan butuhnya bandar udara baru di Yogyakarta yang mampu memenuhi arus penumbang dan barang. 

Hingga akhirnya tahun 2019 lalu sudah ada penerbangan dan pada akhir maret 2020 seluruh penerbangan komersial dari bandara Adisucipto telah dipindahkan ke bandara YIA di Kulon Progo. 

Bangunan Yogyakarta International Airport

YIA dibangun dengan sangat megah, gaya modern dengan perpaduan bangunan historis Jogja sangat nampak disini. Di setiap sudut bandara disuguhkan berbagai karya seni yang menggambarkan kota Yogyakarta. Suasana dan kesan Jogja langsung dapat dirasakan ketika masuk ke area bandar udara YIA. 

Dokumentasi pribadi 

Awal masuk area bandara dari toll gate sampai drop zone kita akan disuguhkan dengan adanya "Semar Tinandu" dengan tulisan Yogyakarta International Airport. 

Selanjutnya disebelah selatannya terdapat patung "Hamemayu Hayuningrat" seorang wanita yang tangan kirinya menengadah ke atas dan tangan kanannya memegang bokor. Dan disebelah selatannya lagi terdapat "Gunungan" yang menjulang tinggi. 

Lanjut ke selatan arah ke drop zone kita akan melihat adanya "Bale Kambang" dan memasuki drop zone  terdapat "Plengkung Gading" yang khas banget dengan bangunan historis Jogja. Tak luput pula adanya lampu-lampu dan tempat duduk yang khas dari Jalan Malioboro. Sementara bagian atapnya berbentuk "Kawung" yang dihiasi dengan lighting yang indah (pada malam hari). 

Lanjut ke bagian pick up zone kita akan disuguhkan dengan miniatur bangunan "Taman Sari" dan kolam airnya. Tak kalah menarik, disebelah barat terdapat Masjid Al Akbar, sebuah masjid berbentuk setengah lingkaran yang arsitekturnya sangat indah dan menawan. Bagian dalamnya pun begitu, dilengkapi dengan sejumlah karya seni. 

Tidak hanya bangunannya yang dihiasi dengan seni historis. Disana kamu akan diperdengarkan dengan alunan gamelan jawa. Rasa tenang dan nyaman akan kamu rasakan. 

Selain itu untuk pengumuman / public announcements nya menggunakan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan English. Hal ini tentu akan membuatmu merasakan Jogja banget. 

Instagramable spot

Kemegahan dan keindahan bangunan Yogyakarta International Airport tentu saja menarik perhatian masyarakat sekitar. Mereka berkunjung untuk sebatas menikmati keindahannya ataupun untuk diabadikan melalui kamera dan diunggah di sosial media Instagram. 

Banyak diantara masyarakat yang memang menyempatkan diri untuk mengunjungi YIA karena penasaran dengan bangunan YIA, bahkan sampai ada rombongan ibu-ibu PKK yang menjadikan bandara YIA sebagai tujuan destinasi wisata. 

Adapula yang bersepeda ria dengan tujuan bandara YIA, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto-foto. Selain itu, tak kalah para pecinta fotografi yang sering hunting foto juga menjadikan bandara YIA sebagai tujuan untuk mengambil foto. 

Dokumentasi Pribadi 

Semakin kesini bandara YIA semakin hits dikalangan pengguna instagram. Bahkan ketika saya terakhir kesana kemarin, saya lebih banyak melihat orang-orang yang sedang berfoto ria daripada penumpang. Karena memang setiap sudutnya menawarkan keindahan untuk dijadikan sebagai spot foto. 

Berikut sejumlah spot foto yang paling sering digunakan dan pastinya instagramable:

1. Area drop zone "Plengkung Gading". Mau mengampil dengan angel dari depan atau samping tetap kece.

2. Area drop zone seberang jalan dengan background ke daerah perbukitan. Ditambah lighting dari atap kawung kalau malam hari makin membuat fotomu kece. 

3. Area drop zone bagian kursi dan lampu Jalan Malioboro. Akan membuatmu serasa berfoto di area Jalan Malioboro. 

4. Area arah ke parkiran yang dihiasi lampu malioboro dan atasnya berbentuk bunga. 

5. Area pick up zone terdapat miniatur Taman Sari, mulai dari bangunan dan kolam airnya. Disini kamupun dapat mengambil foto dari arah mana saja, sesukamu. 

6. Area depan masjid Al Akbar, dengan background bangunan masjid yang megah. 

7. Sejumlah area bandara lainnya. Karena memang setiap sudut menawarkan keindahannya sendiri. 

Arsitektur bangunan dari bandar udara Yogyakarta International Airport ini memang sangat mengagumkan ditambah dengan karya seni lokal dengan gaya yang khas banget dengan kota Gudeg ini. Semoga kedepannya hal ini mampu memperkenalkan wisata Jogja kepada pengunjung, baik yang memang akan berkunjung ke Yogyakarta atau sebatas transit di YIA. Sementara itu, bagi kalian yang ingin berkunjung pada masa pandemi ini, saran saya tetap perhatikan dan patuhi protokol kesehatan. 

Salam Hangat, 

Septi Wulandari